Berita Bekasi
Jumlah Warga Cibitung Kabupaten Bekasi Divaksinasi Baru 5 Persen, Ini Langkah Pihak Kecamatan
Total jumlah penduduk di Kecamatan Cibitung ada sebanyak 295.554, dengan satu kelurahan dan enam desa.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI --- Pihak Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, akan terus menggencarkan kegiatan vaksinasi di wilayahnya.
Sebab hingga saat ini baru lima persen warga Kecamatan Cibitung yang divaksinasi.
"Baru lima persen warga Cibitung yang divaksinasi dari jumlah penduduk," kata Sekretaris Camat Cibitung, Dodi Supriadi, pada Rabu (21/7/2021).
Dodi menuturkan jumlah penduduk di wilayah Kecamatan Cibitung cukup padat, sehingga baru lima persen warga divaksinasi.
Total jumlah penduduk di Kecamatan Cibitung ada sebanyak 295.554, dengan satu kelurahan dan enam desa.
"Maka itu kegiatan vaksinasi terus gencar dilakukan hampir tiap hari ada kegiatan vaksinasi," ucap dia.
Menurut Dodi pelaksanaan program vaksinasi di Kecamatan Cibitung berjalan dengan baik dan lancar.
Pelaksanaan vaksinasi itu baik digelar Pukesmas, Kepolisian dan TNI.
"Vaksinasi masih terus rutin dilakukan, baik itu di kantor kecamatan, desa, kelurahan, polsek ataupun koramil," jelas dia.
Ia mengimbau masyarakat yang sudah divaksin agar tetap menjalankan protokol kesehatan 5M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
Pihak Kecamatan bersama Satpol PP Kabupaten Bekasi, Kepolisian dan TNI terus melakukan pengawasan ke lapangan terkait perkembangan kasus Covid-19, serta pengawasan dalam masa PPKM darurat.
"Kami melaksanakan operasi yusutisi, vaksinasi dan pelacakan berupa swab. Terus tidak henti-hentinya, maka itu kami minta masyarakat patuh prokes bersama-sama melakukan upaya penanganan Covid-19," tandasnya.
Kasus covid-19 menurun
Kasus Covid-19 di Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mulai mengalami penururan, setelah Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sejak 3 Juli hingg 20 Juli 2021.
Penambahan kasus positif yang awalnya diatas 70 hingga 100, saat ini dibawa 50 kasus.