Salat Iduladha
Saefudin Senang Bisa Salat Iduladha Bareng Keluarga di Rumah, Tetap Khusyuk dan Bermakna
Saefudin (50), warga Perumahan Pondok Cipta, Kota Bekasi, bersyukur masih bisa salat Iduladha bareng keluarga meski dilakukan di rumah.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Gema takbir berkumandang dari sebuah teras rumah di Bekasi, Jawa Barat, saat Hari Raya Iduladha 1442 Hijriyah, Selasa (20/7/2021).
Beralaskan tikar dan sajadah di atasnya, barisan shaf salat sudah nampak rapih.
Suara takbir terus dilantunkan sebelum pelaksanaan salat Iduladha1442 Hijriyah dimulai.
Baca juga: PPKM Darurat Jakarta, Warga Jalan Besuki Rahmat Jatinegara Tetap Melaksanakan Salat Idul Adha
Diketahui Pemerintah melarang daerah dengan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat melaksanakan salat Iduladha 1442 Hijriyah di masjid ataupun lapangan.
Masyarakat diminta melaksanakan salat Iduladha di rumah masing-masing.
Kebijakan itu dipatahui masyarakat Bekasi, salah satunya keluarga Saefudin (50), warga Perumahan Pondok Cipta, Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Dia sengaja memilih melaksanakan salat Iduladha di rumah, mematuhi aturan PPKM darurat.
Masjid di dekat rumah juga tidak menggelar pelaksanaan salat Iduladha
Hal ini dilakukan demi mencegah keluarga dari penularan Covid-19.
Pelaksanaan salat hanya dilaksanakan oleh keluarga inti dengan jumlah 10 orang.
Baca juga: TATA CARA Salat Idul Adha 1442 di Rumah dan Khutbah Singkat Versi Muhammadiyah, Disertai Gambar
Meski dilaksanakan di rumah, tapi suasana khusyuk nampak terasa.
Salat pun dimulai, semua anggota keluarga itu berdiri dan mengukuti gerakan imam.
Pada rakaat pertama tujuh kali takbir dan rakaat kedua lima kali takbir.
Seusai pelaksanaan salat Iduladha, dilanjutkan dengan ceramah atau tausiah.
"Alhamdulillah tetap bisa melaksanakan salat Iduladha, meskipun di rumah saja bersama keluarga. Tidak bisa berjamaah di masjid atau lapangan," kata Saefudin.