Virus Corona
Anak Tidak Disarankan Pakai Masker Dobel, Tetap di Rumah Saja Lebih Baik
Jika memang dalam kondisi penting dan harus ke luar rumah, diharuskan sang anak hanya mengenakan satu masker.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Dokter Reisa Broto Asmoro tidak menyarankan anak-anak menggunakan masker dobel.
Dalam kondisi seperti saat ini di mana laju kasus Covid-19 terus meningkat, Reisa mengimbau orang tua menjaga buah hatinya agar tetap berada di rumah aja.
"Sebenarnya tidak disarankan untuk dobel masker kepada anak."
Baca juga: WHO Hapus Azitromisin dan Oseltamivir dari Daftar Obat Covid-19, Kemenkes: Masih Aman Digunakan
"Tapi memang saat ini mau di bawa ke mana si anak?" Kata dokter Reisa Broto Asmoro saat acara virtual Mothercare bertajuk Parentversary, Senin (19/7/2021).
"Jadi jangan dibawa keluar terlebih dahulu."
"Walaupun belanja atau ke mana pun, karena laju penularan yang tinggi," sambungnya.
Baca juga: KPK Sempat Apresiasi Aksi Penembakan Laser ke Gedung tapi Kini Melapor ke Polisi, Greenpeace Bingung
Terlepas dari hal itu, jika anak merasa bosan, sesekali bisa diajak ke luar rumah untuk menyegarkan pikiran dan kesehatan mentalnya.
Namun, dengan catatan kondisi tempat tersebut sepi dan tetap mengenakan masker.
"Kalau bosan diajak ke tempat yang kosong, outdoor, masih bisa gunakan satu masker saja, tapi kalau bener-bener penting banget tetap satu masker," tuturnya.
Baca juga: Jokowi: Kunci Keluar dari Pandemi Cuma Ada Dua, Mempercepat Vaksinasi dan Disiplin Pakai Masker
Jika memang dalam kondisi penting dan harus ke luar rumah, diharuskan sang anak hanya mengenakan satu masker.
Namun tetap, ia mengimbau orang tua untuk terus menjaga sang anak agar selalu berada di rumah selama masa pandemi Covid-19.
"Tapi dianjurkan tidak diajak ke luar, tetap di rumah aja, bahaya sekali," ucapnya.
Baca juga: PPKM Darurat Diperpanjang Atau Tidak? Legislator PKB: Serba Salah
Selain itu, para orang tua juga berperan penting untuk menjaga gizi seimbang bagi buah hati, agar tetap sehat dan terhindar dari Covid-19.
Selain memberikan gizi seimbang untuk anak, orang tua juga harus menjaga tumbuh kembang anak dengan mengonsumi air mineral yang cukup dan berolahraga di rumah.
"Selain gizi seimbang, menjaga supaya tumbuh kembang anak bisa berkembang optimal."
Baca juga: Soal PPKM Darurat, Pemerintah Diminta Jangan Bertaruh dengan Kesehatan Masyarakat
"Termasuk tumbuh kembang metabolisme yang baik dan daya tumbuh yang baik."
"Pastikan mengonsumsi (gizi) yang baik, air mineral yang cukup, dan olahraga di rumah agar tetap aktif," paparnya.
Kasus aktif Covid-19 di Indonesia kini sebanyak 542.938 orang per 19 Juli 2021, dan sebanyak 74.920 orang meninggal.
Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 19 Juli 2021, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:
DKI JAKARTA
Jumlah Kasus: 751.312 (26.1%)
JAWA BARAT
Jumlah Kasus: 523.878 (18.0%)
JAWA TENGAH
Jumlah Kasus: 325.805 (11.2%)
JAWA TIMUR
Jumlah Kasus: 243.591 (8.1%)
KALIMANTAN TIMUR
Jumlah Kasus: 97.527 (3.4%)
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Jumlah Kasus: 94.076 (3.1%)
BANTEN
Jumlah Kasus: 89.884 (2.9%)
RIAU
Jumlah Kasus: 82.787 (2.9%)
SULAWESI SELATAN
Jumlah Kasus: 72.589 (2.6%)
SUMATERA BARAT
Jumlah Kasus: 62.090 (2.2%)
BALI
Jumlah Kasus: 62.016 (2.1%)
SUMATERA UTARA
Jumlah Kasus: 45.146 (1.5%)
KALIMANTAN SELATAN
Jumlah Kasus: 40.277 (1.4%)
SUMATERA SELATAN
Jumlah Kasus: 37.321 (1.3%)
KEPULAUAN RIAU
Jumlah Kasus: 37.285 (1.3%)
KALIMANTAN TENGAH
Jumlah Kasus: 30.470 (1.1%)
NUSA TENGGARA TIMUR
Jumlah Kasus: 29.112 (1.0%)
LAMPUNG
Jumlah Kasus: 28.659 (1.0%)
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Jumlah Kasus: 27.052 (0.9%)
PAPUA
Jumlah Kasus: 23.565 (0.8%)
KALIMANTAN BARAT
Jumlah Kasus: 21.279 (0.7%)
ACEH
Jumlah Kasus: 20.960 (0.7%)
SULAWESI UTARA
Jumlah Kasus: 19.790 (0.7%)
SULAWESI TENGAH
Jumlah Kasus: 17.065 (0.6%)
JAMBI
Jumlah Kasus: 16.648 (0.6%)
NUSA TENGGARA BARAT
Jumlah Kasus: 16.559 (0.6%)
KALIMANTAN UTARA
Jumlah Kasus: 16.416 (0.6%)
PAPUA BARAT
Jumlah Kasus: 15.972 (0.6%)
BENGKULU
Jumlah Kasus: 14.119 (0.5%)
SULAWESI TENGGARA
Jumlah Kasus: 13.940 (0.5%)
MALUKU
Jumlah Kasus: 12.342 (0.4%)
MALUKU UTARA
Jumlah Kasus: 8.296 (0.3%)
SULAWESI BARAT
Jumlah Kasus: 6.981 (0.2%)
GORONTALO
Jumlah Kasus: 6.924 (0.2%). (Fauzi Alamsyah)
UPDATE Covid-19 di Indonesia 14 Januari 2023: 5 Pasien Meninggal, 522 Sembuh, 389 Orang Positif |
![]() |
---|
UPDATE Covid-19 di Indonesia 13 Januari 2023: 8 Pasien Wafat, 471 Orang Sembuh, 363 Positif |
![]() |
---|
UPDATE Covid-19 di Indonesia 12 Januari 2023: 6 Pasien Meninggal, 669 Sembuh, 412 Orang Positif |
![]() |
---|
Varian Omicron XBB 1.5 Meningkat, WHO Wajibkan Penumpang Pesawat Pakai Masker |
![]() |
---|
UPDATE Covid-19 di Indonesia 11 Januari 2023: 8 Pasien Wafat, 509 Orang Sembuh, 402 Positif |
![]() |
---|