Liga 1 2021

Pelatih PSM Makassar Milomir Seslija Pilih untuk Kembangkan Pemain Dibandingkan Menyetak Banyak Gol

PSM Makassar menang 2-0 atas Putra Banca FC pada laga uji coba yang berlangsung di Lapangan Yonzipur8/SMG, Kabupaten Maros, Sabtu (17/7/2021) sore.

Penulis: Sigit Nugroho | Editor: Sigit Nugroho
ligaindonesiabaru.com
Milomir Seslija sedang berdiskusi dengan tim pelatih PSM Makassar. 

WARTAKOTALIVE.COM, MAKASSAR - PSM Makassar menang 2-0 atas Putra Banca FC pada laga uji coba yang berlangsung di Lapangan Yonzipur8/SMG, Kabupaten Maros, Sabtu (17/7/2021) sore.

Hasil itu membuat Pelatih PSM Makassar, Milomir Seslija, cukup puas.

Dia mengatakan bahwa dalam uji coba tersebut berapapun jumlah gol yang dicetak PSM tidak terlalu penting baginya.

Menurut eks pelatih Arema FC itu, yang lebih penting adalah memberikan kesempatan bertanding kepada semua pemain tim berjuluk Juku Eja.

"Saya berusaha memainkan semua pemain akademi. Jadi apa gunanya kami menyetak 10 gol, tetapi kami cuma memainkan 11 pemain inti," kata Milomir dikutip dari ligaindonesiabaru.com.

“Di sini, saya berikan kesempatan pada semua pemain, agar bisa merasakan ritme pertandingan,” ujar Milomir.

Baca juga: Pelatih PSM Makassar Milomir Seslija Butuh Beberapa Pemain Tambahan untuk Seimbangkan Komposisi Tim

Baca juga: Pelatih PSM Makassar Milomir Seslija Senang Jika Boaz Solossa Bisa Membela Juku Eja di Liga 1 2021

Baca juga: Gara-gara Pandemi Virus Corona Masih Tinggi, Pelatih Milomir Seslija Terlambat Datang ke Makassar

Milomir menyebut bahwa dalam laga uji coba kemarin sejatinya PSM bermain tidak terlalu buruk.

Sejumlah peluang berhasil diciptakan oleh pemain hanya saja dia mengakui bahwa para pemainnya sempat kehilangan ritme permainan.

Milomir memaklumi hal itu, karena sangat sulit menjaga permainan tim stabil di tengah seringnya mengganti pemain sepanjang laga.

“Ketika kalian bermain dengan mengganti semua pemain untuk memberikan kesempatan pada pemain lainnya. Kami akan kelihangan ritme pertandingan yang sudah ada itu hal yang normal,” terang Milomir.

Milomir menegaskan bahwa kehadirannya di PSM adalah untuk membuat tim menjadi lebih baik.

Sehingga menurut Milomir lebih penting untuk memberikan kesempatan bermain kepada pemain, terutama pemain muda PSM demi masa depan klub.

“Dibandingkan menyetak banyak gol, saya memilih bisa mengembangkan pemain untuk masa depan yang lebih baik,” papar Milomir.

Aji SAntoso Tunggu Koko Ari

Di sisi lain, bek kanan Persebaya Surabaya, Koko Ari Araya, sedang dalam masa pemulihan cedera.

Pemain berusia 21 tahun tersebut masih berkutat dengan fisioterapis di pinggir lapangan.

Hal itu membuat Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, terus memantau perkembangan cedera Koko Ari.

Seperti diketahui Koko Ari mengalami cedera lutut saat bergabung dengan Timnas Indonesia di Uni Emirat Arab dalam rangka menjalani babak kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia pada medio Mei lalu. 

Berdasarkan laporan dari PSSI, Koko Ari mengalami cedera pada tiga titik, yaitu Anterior Cruciate ligament (ACL), Medial Collateral Ligament (MCL), dan meniskus.

Bahkan sempat muncul kabar bahwa Koko Ari harus menepi selama satu tahun penuh untuk benar-benar pulih dari cederanya.

Baca juga: Aji Santoso Genjot Pemain Persebaya Surabaya dengan Materi Latihan Fisik agar Tidak Drop Pasca Libur

Baca juga: Aji Santoso Pelatih Persebaya: Vaksinasi Salah Satu Solusi Bisa Bergulirnya Kompetisi Liga Indonesia

Baca juga: Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso Minta Pemainnya Selalu Fresh Saat Latihan Hadapi Liga 1 2021

Namun, sepertinya pemain produk kompetisi internal Persebaya tersebut bakal pulih lebih cepat. 

Aji Santoso sabar menanti kembalinya bek muda potensial Bajul Ijo tersebut.

Untuk saat ini Aji Santoso mengaku bahwa dirinya tidak bisa memrediksi kapan Koko Ari bisa kembali bergabung kedalam tim. 

Rencananya akan ada pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui perkembangan kondisi cederanya.

"Koko Ari masih latihan, tetapi tidak boleh bergabung dengan tim dulu, karena saya masih harus berkoordinasi dengan dokter untuk MRI (Magnetic Resonance Imaging) seperti apa,” kata Aji Santoso dikutip dari ligaindonesiabaru.com.

“Koko Ari memang masih belum bisa latihan bersama, karena kondisi kakinya belum sembuh,” ujar Aji Santoso.

Rencananya, Koko Ari bakal diikutkan tes MRI untuk melihat kondisi cederanya.

Sebab saat ini dirasa sudah melebihi batas normal pemulihan cedera biasa.

"Sepertinya, Koko Ari akan menjalani MRI pekan-pekan ini, sekalian bersama Bruno. Sebab dia cedera sampai sekarang belum sembuh,” terang Aji Santoso.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved