Persib Bandung

Omzet Usaha Sepatu Menurun Selama PPKM Darurat, Gelandang Persib Abdul Aziz Membuka Pangkas Rambut

Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa-Bali memengarugi bisnis sepatu gelandang Persib, Abdul Aziz.

Penulis: Sigit Nugroho | Editor: Sigit Nugroho
persib.co.id
Abdul Aziz gelandang Persib Bandung 

"Latihan tambahan di luar program yang diberikan pelatih, pastinya ada. Kebutuhan bagi setiap pemain kan berbeda-beda. Seperti antara saya dan (Abdul) Aziz, kebutuhannya berbeda," kata Zalnando.

Baca juga: PPKM Darurat Diperpanjang, Robert Rene Alberts Bingung Bikin Program Latihan Pemain Persib Bandung

Baca juga: Gelandang Persib Bandung Erwin Ramdani Tegaskan Kita Harus Hidup Berdampingan dengan Virus Corona

Baca juga: Bek Persib Bandung Zalnando Merasa Nikmat Menikmati Mie Instan Dicampur Rendang Saat Hari Lebaran

Salah satu materi latihan yang dijalani Zalnando adalah soal agility atau kelincahan bergerak.

Hal itu menjadi kebutuhan bagi pemain asal Kota Cimahi, Jawa Barat, tersebut.

"Kalau untuk saya kebutuhannya akan lebih kepada materi-materi fisik, seperti agility. Ini akan berbeda dengan pemain lainnya, seperti Aziz yang lebih ke sentuhan bola. Ada prioritas dalam kebutuhan latihan," jelas Zalnando.

Beri Keleluasaan

Sementara itu, Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, memberikan keleluasaan kepada pemainnya untuk menjalankan program latihan mandiri sesuai kebutuhan selama PPKM Darurat. 

Hal itu diputuskan Robert setelah melihat situasi yang sulit diprediksi.

Apalagi pemerintah sudah memutuskan memperpanjang PPKM Darurat hingga akhir Juli 2021.

Akibatnya, agenda kompetisi belum ada kejelasan.

Robert mengaku tak punya pilihan lain kecuali membebaskan para pemain untuk beraktivitas sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.

Kebebasan tak lepas dari kepercayaannya kepada pemain.

Sebagai pemain profesional, Supardi Nasir dan kawan-kawan pasti akan tetap menjaga kebugaran meskipun tanpa pantauan tim pelatih.

"Situasi saat ini menyulitkan kami untuk memonitor pemain. Semuanya memiliki program latihan masing-masing. Kami mengatakan pada pemain, saat ini kami tidak akan memonitor latihannya. Sebab, kami belum tahu tanggal pasti dan apa yang akan terjadi soal kick-off liga," kata Robert.

Selain itu, Robert juga memberikan kebebasan kepada pemain untuk kembali ke kampung halaman masing-masing.

Tak terkecuali pemain asing seperti Geoffrey Castilion dan Mohammed Rashid.

Begitu juga dengan pemain naturalisasi asal Belanda, Marc Klok. 

"Beberapa pemain asing memutuskan untuk pulang dan menghabiskan waktunya bersama keluarga di negara asalnya. Itu kami izinkan," ujar Robert.

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved