Virus Corona

Masih Ada Warga yang Tidak Mendapat Bansos, Apa Penyebabnya? Simak Penjelasan Mensos Tri Rismaharini

Apa penyebab masyarakat masih ada yang belum menerima bansos dari pemerintah pusat hingga saat ini?

Editor: PanjiBaskhara
Dok. Humas Kemensos
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengaku mendapatkan sejumlah pengaduan dari warga yang tak menerima bantuan sosial (bansos). 

WARTAKOTALIVE.COM, COM, JAKARTA - Masa pandemi Covid-19 yang sudah berjalan satu tahun lebih, pemerintah tetap gencar memberikan program bantuan sosial (Bansos)

Tapi, masih ada saja sejumlah masyarakat yang mengadu, mengenai keluarganya sama sekali tidak mendapatkan program bansos.

Lalu, apa penyebab masyarakat masih ada yang tidak menerima bansos dari pemerintah pusat hingga saat ini?

Masih adanya masyarakat yang tidak mendapatkan bansos dibenarkan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini.

Baca juga: Polresta Tangerang Gelontor Paket Bansos di Zona Merah Penyebaran Covid-19 Wilayah Tangerang

Baca juga: Presiden Jokowi: Bansos Beras Minggu Ini Harus Sudah Disalurkan

Baca juga: Jokowi: Kabulog dan Mensos Jangan Ragu-ragu Salurkan Bansos, yang Penting Kita Enggak Mencuri

Tri Rismaharini mengaku mendapat sejumlah pengaduan dari warga yang tak menerima bantuan sosial (bansos).

Wanita yang akrab disapa Risma ini pun mencontohkan, ada warga yang tidak mendapatkan bansos karena pindah rumah.

Warga tersebut tak melapor ke pihak RT terkait kepindahannya dan mengakibatkan penyaluran bansos kepadanya harus dihentikan karena penyesuaian data.

"Itu lapor ke saya, kenapa tidak terima? Ternyata dia pindah tanpa memberitahu Pak RT, sehingga sempat dihentikan (penyalurannya)," ujar Risma dalam konferensi pers virtual, Sabtu (18/7/2021) malam.

Ada pula warga yang meminta bantuan tertentu ketika sudah menerima jenis bantuan lain.

Menurutnya, setiap keluarga penerima manfaat (KPM) hanya berhak atas satu jenis program bansos agar penyalurannya menjadi lebih rata.

"Ada lagi yang lapor kenapa tidak terima? Setelah di cek ini ternyata dia menerima, namun minta bantuan lagi yang lain. Tidak bisa seperti itu, ini ada aturannya dan semua usulannya dari daerah di awal," ungkap Risma.

Kemensos mengoptimalisasi program bansos reguler, yakni PKH, Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)/Kartu Sembako, dan BST.

PKH salur tahap ketiga yakni untuk bulan Juli-Agustus-September, disalurkan pada Juli 2021.

Kemensos mencairkan BST untuk 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM) selama 2 bulan yakni Mei Juni, yang cair pada Juli.

Kemudian BPNT/Kartu Sembako untuk 18,8 juta KPM. Anggaran untuk PKH sebesar Rp28,3 triliun, dan BPNT/Kartu Sembako sebesar Rp42,3 triliun yang disalurkan melalui Bank-bank Milik Negara (Himbara).

Sementara untuk BST anggaran sebesar Rp15,1 triliun yang disalurkan oleh PT Pos Indonesia.

Jokowi: Bansos Beras Minggu Ini Harus Sudah Disalurkan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) minta agar agar bantuan sosial (bansos) dan beras bisa segera disalurkan dengan cepat.

Bahkan, Jokowi meminta penyalurannya jangan terlambat dan harus bisa diberikan mulai, minggu ini.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat Ratas Evaluasi PPKM Darurat di Istana Merdeka, pada Jumat (16/7/2021) dan unggahan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, pada Sabtu (17/7/2021).

"Saya minta jangan sampai terlambat, baik itu PKH (Program Keluarga Harapan,red), baik itu BLT (bantuan langsung tunai,red) desa,"

"baik itu bantuan sosial tunai, jangan ada yang terlambat, dan yang paling penting lagi adalah bantuan beras, bantuan sembako. Minggu ini harus keluar," kata Jokowi.

Presiden pun menginstruksikan Kepala Bulog dan Menteri Sosial untuk tak ragu dalam menyalurkan bantuan tersebut.

Karena, bantuan itu sudah sesuai arahan serta regulasi dalam menghadapi situasi saat ini.

"Prosedurnya tolong dampingi BPKP termasuk dalam hal ini pemberian obat-obatan gratis, suplemen, vitamin gratis pada rakyat," tambahnya.

Update Covid-19 di Indonesia 17 Juli 2021

Jumlah pasien Virus Corona (Covid-19) di Indonesia bertambah 51.952 orang, per Sabtu (17/7/2021).

Sehingga, hari ini total ada 2.832.755 kasus positif.

Hal itu seperti dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id.

Sementara, jumlah pasien sembuh bertambah 27.903 orang, sehingga total pasien sembuh ada 2.232.394 orang.

Sedangkan pasien yang meninggal bertambah 1.092 orang, sehingga total ada 72.489 pasien Covid-19 yang meninggal.

Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 16 Juli 2021, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:

DKI JAKARTA

Jumlah Kasus: 727.010 (26.1%)

JAWA BARAT

Jumlah Kasus: 499.419 (18.0%)

JAWA TENGAH

Jumlah Kasus: 311.397 (11.2%)

JAWA TIMUR

Jumlah Kasus: 226.521 (8.1%)

KALIMANTAN TIMUR

Jumlah Kasus: 93.382 (3.4%)

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Jumlah Kasus: 87.443 (3.1%)

BANTEN

Jumlah Kasus: 81.155 (2.9%)

RIAU

Jumlah Kasus: 80.258 (2.9%)

SULAWESI SELATAN

Jumlah Kasus: 71.035 (2.6%)

SUMATERA BARAT

Jumlah Kasus: 60.072 (2.2%)

BALI

Jumlah Kasus: 59.216 (2.1%)

SUMATERA UTARA

Jumlah Kasus: 42.721 (1.5%)

KALIMANTAN SELATAN

Jumlah Kasus: 39.085 (1.4%)

SUMATERA SELATAN

Jumlah Kasus: 35.619 (1.3%)

KEPULAUAN RIAU

Jumlah Kasus: 34.761 (1.3%)

KALIMANTAN TENGAH

Jumlah Kasus: 29.666 (1.1%)

NUSA TENGGARA TIMUR

Jumlah Kasus: 27.310 (1.0%)

LAMPUNG

Jumlah Kasus: 26.884 (1.0%)

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Jumlah Kasus: 25.982 (0.9%)

PAPUA

Jumlah Kasus: 23.051 (0.8%)

ACEH

Jumlah Kasus: 20.817 (0.7%)

KALIMANTAN BARAT

Jumlah Kasus: 20.280 (0.7%)

SULAWESI UTARA

Jumlah Kasus: 19.152 (0.7%)

SULAWESI TENGAH

Jumlah Kasus: 16.204 (0.6%)

JAMBI

Jumlah Kasus: 15.697 (0.6%)

KALIMANTAN UTARA

Jumlah Kasus: 15.654 (0.6%)

NUSA TENGGARA BARAT

Jumlah Kasus: 15.619 (0.6%)

PAPUA BARAT

Jumlah Kasus: 15.453 (0.6%)

SULAWESI TENGGARA

Jumlah Kasus: 13.482 (0.5%)

BENGKULU

Jumlah Kasus: 13.318 (0.5%)

MALUKU

Jumlah Kasus: 11.980 (0.4%)

MALUKU UTARA

Jumlah Kasus: 7.760 (0.3%)

SULAWESI BARAT

Jumlah Kasus: 6.753 (0.2%)

GORONTALO

Jumlah Kasus: 6.636 (0.2%)

(Tribunnews.com/Wartakotalive.com/PEN)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Mensos: Warga Tak Dapat Bansos karena Pindah Tanpa Lapor RT" dan "Jokowi Minta Penyaluran Bansos-Beras Dipercepat: Minggu Ini Harus Keluar"

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved