Vaksinasi Covid19

Kerjasama MUI, TNI/Polri Gelar Vaksinasi Massal pada 1.621 Warga di Kota Tua

Institusi TNI/Polri secara masif menggelar vaksinasi Covid-19 di berbagai tempat, salah satunya di Kota Tua.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Valentino Verry
zoom-inlihat foto Kerjasama MUI, TNI/Polri Gelar Vaksinasi Massal pada 1.621 Warga di Kota Tua
Warta Kota/Desy Selviany
Vaksin diselenggarakan di Gerai Vaksin Kota Tua, Pinangsia, Tamansari, Jakarta Barat, Sabtu (17/7/2021). (Humas Polres Metro Jakarta Barat)

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sebanyak 1.621 warga Tamansari mendapatkan vaksin Covid-19 yang diselenggarakan TNI Polri. Kegiatan itu juga melibatkan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Kapolsek Metro Tamansari AKBP Iver Son Manossoh mengatakan vaksin diselenggarakan di Gerai Vaksin Kota Tua,  Pinangsia, Tamansari, Jakarta Barat, Sabtu (17/7/2021).

Targetnya 1.000 orang peserta berumur 12 tahun ke atas mendapatkan vaksin Covid-19.

Baca juga: Pandemi Covid-19, Sampai Kapan Sebenarnya PPKM Darurat Diperpanjang? Berikut Penjelasan Pemerintah

Kata Iver, kegiatan vaksinasi nasional ini dimulai pukul 08.00 WIB sampai 15.30 WIB. Sementara jenis vaksin yang diberikan yaitu Sinovac.

"Pelaksanaan vaksinasi nasional ini dalam rangka penanggulangan Covid-19, sekaligus agar perekonomian masyarakat kembali pulih," ucap Iver saat dikonfirmasi, Minggu (18/7/ 2021).

Iver meyakini, jika semua masyarakat divaksin maka diharapkan situasi pandemi ini segera berakhir dan masyarakat dapat kembali beraktifitas seperti semula.

Penyelenggaraan vaksinasi nasional ini sesuai instruksi dari Presiden Joko Widodo dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Selain divaksin, masyarakat juga diimbau untuk terus mentaati peraturan protokol kesehatan sepanjang pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Ada 32 tenaga kesehatan yang terlibat dalam vaksinasi Covid-19. 

Mereka terdiri dari jajaran Polres Metro Jakarta Barat tiga orang, Polsek Metro Tamansari delapan orang, MUI 12 orang, dan TNI sembilan orang.

Sebanyak 923 warga divaksin di gerai milik Polri dan 698 warga tervaksin di gerai milik TNI.

Baca juga: Sering Jenguk Saudara Isoman di Rumah, Camat Bojongmangu: Banyak Warganya Rentan Tepapar Covid-19

Sementara 56 warga lain gagal divaksin karena tidak memenuhi syarat kesehatan.

"Jadi di hari ini total warga tervaksin ada 1.621 warga," tandas Iver.

Sebelumnya, ratusan anak-anak juga mendapatkan vaksin di SMA Negeri 2 Jakarta, Keagungan, Tamansari, Jakarta Barat, dengan target 3.500 orang divaksin dalam kegiatan tersebut.

Vaksin yang diselenggarakan oleh Unifam dan Polres Metro Jakarta Barat itu mendapat antusiasme tinggi dari anak-anak.

Mayoritas peserta vaksin yang hadir ialah anak-anak usia 12 tahun hingga 17 tahun. Selain gratis, usai divaksin anak-anak juga akan mendapatkan goodybag berupa camilan kemasan.

Tim leader koordinator kegiatan vaksin Saskia Elvira mengatakan kegiatan bertema vaksin ceria itu sudah mulai diadakan sejak 17 Juli 2021.

Kegiatan vaksin gratis itu diselenggarakan dalam rangka peringatan hari anak nasional.

Baca juga: Dhany Sukma Meninjau Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Masjid Agung Sunda Kelapa

Saskia menjelaskan, kegiatan itu berlangsung di dua lokasi di Jakarta Barat yakni di SMA Negeri 2 Jakarta dan SMA Negeri 33 Jakarta.

"Kemarin yang divaksin sudah 300 orang di masing-masing lokasi. Targetnya perhari memang 250 vaksin di setiap lokasi namun bisa tambah apabila antusiasme tinggi," jelasnya ditemui di SMA N 2 Jakarta Minggu (18/7/2021).

Saskia mengatakan, vaksin tersebut memang diutamakan untuk anak-anak berusia 12 tahun hingga 17 tahun.

Namun, orang dewasa yang belum divaksin juga dipersilakan mengikuti vaksin tersebut.

Syarat divaksinpun hanya membawa identitas diri berupa KTP atau KK bagi orang dewasa. Sementara anak-anak diwajibkan bawa KIA atau Akta Kelahiran.

Peserta vaksin juga diharapkan membawa pulpen sendiri agar tidak bertukar pulpen dengan peserta lain.

Vaksin Covid-19 diselenggarakan sedari 17 Juli hingga 23 Juli 2021.

"Terkecuali untuk 20 Juli kami libur," jelas Saskia.

Baca juga: Pemkot Tangerang Gelar Vaksinasi Covid-19 untuk Kalangan Santri

Kegiatan vaksin dimulai sedari pukul 08.00 WIB sampai 13.00 WIB. Targetnya 3.500 orang dapat divaksin dalam kegiatan tersebut.

Saksia mengatakan, selama dua hari ini belum terlihat anak-anak yang meronta saat divaksin.

Sebab, usia anak yang divaksin memasuki remaja yakni 12 tahun ke atas.

Selain itu, bagi anak yang masih berusia 12 tahun dan 13 tahun diperbolehkan didampingi satu orang tua.

Pantauan Wartakotalive.com, mayoritas peserta vaksin di SMA N 2 Jakarta merupakan anak-anak.

Sebagian dari mereka terlihat ditemani orang tua saat mendaftar dan mendapatkan vaksin.

Situasi vaksinasi berjalan kondusif. Antrean berlangsung tertib dan cukup cepat.

Satu peserta vaksin hanya butuh waktu 30 menit untuk mendapatkan vaksin.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved