PPKM Darurat Jakarta

Anies Beri Wejangan ke Satpol PP untuk Tetap Beradab dalam Menindak Pelanggar PPKM Darurat

Anies Baswedan menyampaikan jika Satpol PP yang bertugas dengan mengenakan seragam untuk dapat bertindak atas nama negara.

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Feryanto Hadi
Wartakotalive.com
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji di Monas, Minggu (18/7).   

WARTAKOTALIVE.COM,GAMBIR --mGubenur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta kepada jajaran Satpol PP untuk mengedepankan penindakan secara humanis kepada pelanggar Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). 

Sejak masa PSBB hingga sekarang PPKM Darurat, Satpol PP DKI Jakarta berperan besar dalam mendisiplinkan masyarakat dan menegakkan aturan protokol kesehatan 5M. 

"Kamis kemarin, kita kumpul satpol PP untuk melakukan tindakan humanis, ini dalam situasi sulit," kata Anies Baswedan di Monas, Minggu (18/7/2021).

Baca juga: Jokowi Batalkan Vaksinasi Berbayar, Pengurus Demokrat Berterimakasih kepada Annisa Pohan

Baca juga: Sesuai Anjuran Kementerian Agama, Anies Minta Warga DKI Tetap di Rumah Saat Hari Raya Idul Adha 

Dikatakan Anies, ada dua pelanggar dalam masa PPKM darurat ini.

Pelanggar pelanggar pertama yaitu melanggar karena keserakahan.

Dalam kesempatan itu, Anies menyinggung mengenai masih ada perkotaan yang tidak menjalankan aturan selama PPKM darurat.

"Karena keserakahan itu di lantai tinggi. Mereka itu serakah," kata Anies.

Sedangkan untuk pelanggar kedua yaitu pelanggar yang disebabkan kebutuhan.

Pelanggar seperti ini, menurut Anies terpaksa dilakukan karena menginggat situasi yang saat ini dianggap cukup sulit. Untuk itu perlu penindakan yang ramah dalam menangani.

Baca juga: Jokowi Bagi-bagi Sembako Malam Hari, Ngabalin Sungguh Kagum: Jokowi Selalu Bekerja dalam Senyap

"Pelanggar karena kebutuhan. Nah pelanggar kebutuhan ini kondisinya kejepit ini sulit. Nah yang butuh ini jangan sampai ada tindakan respresif tapi harus ramah," ujarnya.

Sebelumnya, Anies melalui akun Instagram-nya @aniesbaswedan juga menyampaikan jika Satpol PP yang bertugas dengan mengenakan seragam untuk dapat bertindak atas nama negara.

"Ketika Anda memakai seragam Satpol PP berarti bertindak atas nama negara. Pastikan proses pendisiplinan berjalan dengan tegas, tidak pandang bulu, dan tetap beradab, jaga marwah Satpol PP," katanya. 

Anies imbau warga di rumah saja saat Idul Adha

Masyarakat DKI Jakarta diimbau untuk melaksanakan perayaan Idul Adha sesuai anjuran yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama.

Seruan tersebut disampaikan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengingat saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19.

Apalagi angka kasus Covid-19 masih tinggi, sehingga perlu menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Hari Selasa adalah hari raya Idul Adha, untuk melaksanakan perayaan hari idul kurban ini sesuai dengan anjuran Menteri Agama. Jadi kita sadari ini masih dalam masa pandemi," kata Anies Baswedan di Monas, Minggu (18/7/2021).

Anies mengajak masyarakat untuk tetap menjalankan Idul Adha sesuai dengan syariat, hanya saja tentu dibarengi dengan protokol kesehatan.

Sehingga syari'at tetap terjalankan, namun keselamatan pun juga tetap tertunaikan.

Selain itu, saat prosesi pemotongan hewan kurban nanti, Anies meminta masyarakat untuk tidak mendatangi tempat-tempat pemotongan hewan.

Hal itu dikhawatirkan akan menjadikan kerumunan yang justru berpotensi sebagai tempat penyebaran Covid-19.

Baca juga: Demi Periuk Nasi, Sejumlah Penyedia Jasa Servis Ponsel Pintar di ITC Roxy Mas Turun ke Jalan

"Panitia langsung ke rumah para penerima, Sehingga tidak perlu ada yang antri mengambil daging hewan kurban. Semuanya dibagikan dan ini sudah dilakukan tahun lalu dan tahun ini mengulang," katanya.

Untuk pelaksanaan salat Idul Adha, Anies meminta untuk dilaksanakan di rumah masing-masing.

Hal ini mengantisipasi penyebaran lebih meluas ditengah kasus Covid-19 yang masih melonjak.

"Kita mengimbau salat Idul Adha di rumah masing-masing, diselenggarakan tetap tapi dikerjakan di rumah masing-masing. Sebagimana kita pernah melakukan tahun lalu. Dengan begitu semua bisa terlindungi," ucapnya. 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved