PON Papua 2021

Selama PKM Darurat, Pelatih Tinju PON DKI Jakarta Hugo Gosseling Enggan Gegabah Lakukan Uji Coba

Di masa penerapan PPKM Darurat, skuad tinju PON DKI Jakarta belum berpikiran mengadakan program uji coba.

Penulis: RafzanjaniSimanjorang | Editor: Sigit Nugroho
Warta Kota
Pelatih tinju PON DKI Jakarta, Hugo Gosseling. 

"Harapannya, semoga pecatur muda semakin rajin dan tekun dan bisa mencontoh seniornya. Sebab, mereka telah membuktikan keseriusan dan fokus di catur, sehingga bisa lolos ke kejuaraan dunia," ujar Henry.

"Pecatur muda Indonesia nantinya akan menggantikan mereka. Jadi, pesannya harus tekun dan rajin," ucap Henry.

Pecatur Indonesia yang lolos ke FIDE World Cup 2021 adalah GM Susanto Megaranto, IM Mohamad Ervan, WGM Irene Kharisma Sukandar, dan WIM Medina Warda Aulia.

Hanya saja, IM Mohamad Ervan tak bisa bermain karena terkena Covid-19.

Sementara langkah GM Susanto Megaranto terpaksa terhenti di babak kedua, karena mengundurkan diri karena terindikasi Covid-19.

Kini pecatur yang masih akan bertarung adalah WGM Irene Kharisma Sukandar dan WIM Medina Warda Aulia.

 Maksimal di PON

Sementara itu, PASI DKI Jakarta tidak menargetkan jumlah perolehan medali emas kepada atletnya di PON XX Papua 2021 yang akan digelar Oktober mendatang.

Meskipun atletik menjadi andalan meraup pundi-pundi medali emas, namun tim atletik DKI Jakarta tak ingin sesumbar.

Bahkan, berusaha rasional mengingat PON kali ini jauh berbeda dari sebelumnya.

Padahal pada PON Jawa Barat lalu, atletik DKI Jakarta membawa pulang 15 medali emas.

"Target kami berbuat yang terbaik sajalah. Jika mengulangi pencapain di PON jawa Barat lalu sepertinya sulit, karena suasana telah berbeda dan di atletik juga tengah terjadi regenerasi," kata Sekretaris Umum PASI DKI Jakarta, Andri Paranoan.

Baca juga: Marciano Norman Ketum KONI Pusat: Penyelenggaraan PON Papua Akan Adopsi Olimpiade Tokyo

Baca juga: Petinju DKI Jakarta Aldoms Suguro Sebut Semua Petinju Berpeluang Raih Medali Emas di PON Papua 2021

Baca juga: Menpora Zainudin Amali: Keputusan PON Papua Ada Atau Tanpa Penonton Bakal Diumumkan September

Andri berujar bahwa sebelum PON digelar, pihaknya sempat membuat blunder karena kurang pemahaman aturan PASI terbaru di PON Papua.

Hal itu membuat beberapa atlet yang berpotensi lolos meraih emas tidak lolos PON.

"Biasanya kan lolos satu, lolos ke nomor lain, tetapi sekarang sudah berbeda. Jika dia (atlet) lolos di satu nomor, maka dia hanya bisa bermain di nomor itu. Tetapi bukan berarti kami tidak ada target medali, di dalam hati pasti ada pencapaian yang ingin kami raih," tutur Andri.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved