Virus Corona Jabodetabek

Update Pasien Covid di Wisma Atlet dan Rusun Nagrak, Kamis (15/7) Bertambah 700 Orang

Update jumlah pasien RSDC Wisma Atlet, Kamis (15/7/2021) sebanyak 6.254 pasien mengisi di tower 4,5, 6

Wartakotalive.com/Alex Suban
Update - jumlah pasien RSDC Wisma Atlet, Kamis (15/7/2021) Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta Pusat, menjadi Rumah Sakit Darurat penanganan Covid-19 Minggu (22/3/2020). 

Tingkat ketersediaan bed sudah mencapai 94,49 persen dan hanya tersisa 350 bed atau 5,51 persen dari total jumlah 6.356 bed bed yang disediakan.

Baca juga: Tempat Tidur di RSDC Wisma Atlet Kemayoran Cuma Sisa 9 Persen, OTG Dialihkan ke Rusun Nagrak

Rusun Nagrak 

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Pangdam Jaya, Mayjen TNI Mulyo Aji melakukan inspeksi kesiapan Rusun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (23/6/2021).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Pangdam Jaya, Mayjen TNI Mulyo Aji melakukan inspeksi kesiapan Rusun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (23/6/2021). (Instagram @aniesbaswedan)

Selanjutnya, Rusun Nagrak per hari Kamis (15/7/2021) juga memperbarui data jumlah pasien Covid-19.

Sejak dijadikan sebagai ruang perawatan pasien Covid-19 pada 28 Juni lalu, jumlah total pasien yang terdaftar sudah menyentuh angka 7.060 jiwa, dengan tambahan pasien sejak hari kemarin sejumlah 145 orang.

Perihal ketersediaan ruang isolasi, Rusun Nagrak memiliki daya tampung 2.804 bed yang sampai hari ini sudah terpakai sebanyak 1.140 bed.

Saat ini, sisa bed yang tersedia sebanyak 1.664 bed. 

Wisma Atlet Kemayoran Itu Nggak Seseram yang Dibayangkan Orang

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – Nessa Wina merupakan satu diantara penyintas Covid-19 yang telah lulus dari Rumah Sakit Darurat Covid (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Ia menetap disana selama 15 hari. Terhitung sejak 15 Mei hingga 30 Mei 2021.

Wanita kelahiran Jakarta ini mengaku ngeri saat pertama kali masuk ke gedung wisma atlet.

Baca juga: VIDEO Ratusan Siswa Akmil Tiba di Bandara Halim, Dikerahkan Bantu Tenaga Kesehatan RSD Wisma Atlet

“Pertama kali sampai tuh serem banget. Dan gue dijemput sama ambulans di depan rumah banget,” kenang Nessa. Ia juga menyebut, saat dirinya dijemput di rumahnya yang berlokasi di Jalan Madrasah Al-Husna, Lebak Bulus, kondisi sirine ambulans dalam kondisi tidak menyala. “Jadi gak ada orang yang heboh,” ucapnya.

Sebelum dibawa ke Wisma Atlet, Nessa sempat melakukan isolasi mandiri di rumahnya selama empat hari.

Pada pertengahan bulai Mei, Nessa merasa kehilangan indera penciuman dan indera perasa. Karena panik, keesokan harinya, ia pergi untuk melakukan tes usap antigen di sebuah klinik di dekat rumahnya dan hasilnya reaktif.

Baca juga: Apong Sempat Ketakutan Saat akan Divaksinasi Covid di Polsek Pamulang

Nessa awalnya tidak percaya perihal hasil tersebut. Karena masih penasaran, Nessa menuju ke Puskesmas Cilandak, Jakarta Selatan, pada Selasa (11/5/2021), siang.

Ia datang seorang diri untuk memastikan dirinya terpapar Covid-19 atau tidak.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved