Vaksinasi Covid19
Luhut Bilang Varian Delta Turunkan Efikasi, Satgas: Vaksin Masih Penting untuk Minimalkan Gejala
Selain itu, Wiku mengatakan vaksinasi berperan penting meminimalkan munculnya varian baru.
Bahkan, kata koordinator PPKM darurat ini, kemampuan vaksin yang disebut memiliki efikasi tinggi juga menurun saat menghadapi varian Delta.
Hal itu disampaikan Luhut saat konferensi pers media update kondisi PPKM darurat, yang disiarkan kanal YouTube Kemenko Bidang Maritim dan Investasi, Kamis (15/7/2021).
Baca juga: Diusulkan MUI, Pemerintah Pertimbangkan Berikan Insentif kepada Ulama Saat PPKM Darurat
"Kemudian kami lihat varian Delta ini mampu menurunkan efikasi daripada seluruh jenis vaksin," ucapnya.
Luhut juga mengatakan, efikasi vaksin Pfizer juga disebut menurun berdasarkan data di Israel.
"Orang yang bilang vaksin Pfizer yang paling hebat, itu di Israel itu dia turun tajam juga."
Baca juga: Ombudsman: Pemerintah Inkonsisten, Pintu Masuk Internasional Masih Dibuka Saat PPKM Darurat
"Astrazeneca, Moderna, you name it," tutur Luhut.
Ia pun mengingatkan semua pihak waspada terkait hal tersebut. Karena, tak menutup kemungkinan ada muncul varian baru.
Luhut pun meminta semua pihak tak mempolitisasi masalah pandemi Covid-19.
Baca juga: Atasi Rintangan Alam, TNI Akhirnya Sukses Evakuasi Dua Jenazah Teroris MIT dari Pegunungan Tokasa
"Saya ingin mengingatkan, ini kita baru varian Delta. Apa mungkin ada varian lain? We never know, kita enggak tahu."
"Jadi jangan ada dipolitisasi nih, please saya titip. Ini masalah kemanusiaan," pinta Luhut.
Kasus aktif Covid-19 di Indonesia kini sebanyak 443.473 orang per 14 Juli 2021, dan sebanyak 69.210 orang meninggal.
Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 14 Juli 2021, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:
DKI JAKARTA
Jumlah Kasus: 689.236 (26.4%)
JAWA BARAT