Virus Corona

Rizal Ramli: Pemerintah Dobel Dablek, Suruh Rakyat di Rumah tapi Enggak Kasih Makan

Rizal mengatakan, kebijakan tersebut tidak berbeda dari yang sebelumnya, yakni pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Kontan
Rizal Ramli mengkritik pemerintah yang selalu mengganti istilah untuk menangani pandemi Covid-19, tapi tetap tak kunjung membuahkan hasil signifikan. 

"Dan juga untuk yang kelas-kelas penyakit yang masih tidak serius," kata penanggung jawab pelaksanaan PPKM darurat itu.

Rinciannya, 10 persen paket obat untuk pasien Covid-19 tanpa gejala, 60 persen untuk pasien dengan gejala demam dan anosmia, serta 30 persen untuk pasien dengan gejala demam dan batuk.

Baca juga: Kabareskrim Minta Produsen Jangan Tarik Obat dari Pasaran Kalau Cuma untuk Sesuaikan HET di Kemasan

"Jadi paket obat ini akan menjangkau hampir 210 ribu kasus aktif," tutur Luhut.

Bantuan paket obat tersebut akan diberikan secara bertahap dalam beberapa bulan ke depan.

Distribusi paket obat kepada pasien akan dilakukan TNI melalui Kesdam di masing-masing daerah, dan sejumlah unsur lainnya.

Baca juga: Darurat Pandemi Covid-19, Arief Poyuono: Kalau Wiranto Masih Jadi Menkopolhukam Enggak Kayak Gini

"Ini akan berlangsung selama beberapa bulan ke depan."

"Ini akan dibagikan oleh TNI bersama elemen lain."

"Prosedur sudah disusun sehingga itu bisa jalan," paparnya. (Vincentius Jyestha)

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved