Virus Corona

Rizal Ramli: Pemerintah Dobel Dablek, Suruh Rakyat di Rumah tapi Enggak Kasih Makan

Rizal mengatakan, kebijakan tersebut tidak berbeda dari yang sebelumnya, yakni pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Kontan
Rizal Ramli mengkritik pemerintah yang selalu mengganti istilah untuk menangani pandemi Covid-19, tapi tetap tak kunjung membuahkan hasil signifikan. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Rizal Ramli, mantan Menko Maritim dan Sumber Daya, mengkritik pemerintah yang selalu mengganti istilah untuk menangani pandemi Covid-19, tapi tetap tak kunjung membuahkan hasil signifikan.

Menurutnya, tingkat penderita terpapar hingga yang meninggal masih saja tinggi.

Kebijakan terbaru, pemerintah menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.

Baca juga: Dari Jejak Bekas Makanan Curian, Satgas Madago Raya Sergap Kelompok Teroris MIT Poso di Hutan

Rizal mengatakan, kebijakan tersebut tidak berbeda dari yang sebelumnya, yakni pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

"Sekarang gunakan istilah PPKM, sebelumnya bernama PSBB."

"Ini kan cuma ganti-ganti istilah saja."

Baca juga: Luhut: Yang Bilang Penanganan Pandemi Tak Terkendali Silakan Datang, Nanti Saya Tunjukkan ke Mukanya

"Dari dulu apa yang terjadi di lapangan tetap tidak ada perubahan," ujar Rizal Ramli saat mengisi webinar bertajuk 'Pemanfaatan Diri Milenial Sebagai Bentuk Tanggung Jawab dalam Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi', Senin (12/7/2021).

Mantan anggota Tim Panel Ekonomi PBB ini menyarankan pemerintah melakukan lockdown, sebagaimana yang diatur dalam konstitusi, yaitu UU Kekarantianaan.

Dengan demikian, sambung Rizal Ramli, permasalahan tidak hanya dapat teratasi dengan cepat, tapi pemerintah juga menunjukkan tanggung jawabnya terhadap rakyat.

Baca juga: Terduga Teroris Babel Sempat Pasok Senjata kepada MIT Poso, Pakai Nama Abulebay di Akun Medsos

Karena, regulasi itu mengharuskan pemerintah untuk memberikan pangan terhadap masyarakat.

"Ada UU-nya namanya Kekarantinaan."

"Kalau pakai lockdown semua rakyat harus dikasih makan, bahkan ternak juga dikasih."

Baca juga: Akui Kesalahan dan Janji Tak Melarikan Diri, Dokter Lois Owien Tidak Jadi Ditahan Polisi

"Karena pemerintah enggak mau pakai istilah lockdown, ya rakyatnya enggak harus dikasih makan," tegasnya.

Maka, menurut Rizal Ramli, tidak heran apabila PPKM Darurat pada kenyataannya di lapangan tidak ada perubahan, sama seperti kebijakan sebelumnya.

"Padahal kalau rakyat dikasih makan, uang, obat-obatan di-lockdown sebulan enggak masalah."

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved