Virus Corona
Pendapatan Kembang Kempis, Sopir Taksi Ini Berharap PPKM Darurat Tak Diperpanjang
Sopir taksi yang sudah babak belur mengais rezeki berharap (PPKM) Darurat tidak perlu diperpanjang hingga enam minggu.
Penulis: Ramadhan L Q |
lihat foto
WARTAKOTALIVE.COM, KEBAYORAN BARU - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat rencananya akan diperpanjang hingga enam minggu.
Hal tersebut membuat masyarakat harus memutar otak lebih keras untuk dapat mencari nafkah sehari-hari.
Seperti sopir taksi berkelir biru laut bernama Citra Sanny (41) yang tinggal di Gandaria, Jakarta Selatan.
Baca juga: Wahidin Halim Ubah Aturan Operasional Sektor Esensial dan Kritikal saat PPKM Darurat di Banten
Sanny berharap kebijakan PPKM Darurat tidak diperpanjang dan berlaku sampai 20 Juli mendatang saja.
Pasalnya, selama beberapa hari belakangan ini, ia mengaku pendapatannya berkurang sekira 60-70 persen.
“Sangat jauh, berkurang sekira 60-70 persen,” ujarnya kepada Wartakotalive.com saat ditemui di Jl Trunojoyo, depan Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (13/7/2021) siang.
Baca juga: Terungkap dari Bahan Paparan Sri Mulyani, Pemerintah Kemungkinan Perpanjang PPKM Darurat
“Kalau sekarang-sekarang hanya dapat Rp 300.000 per hari. Kadang nggak tentu juga,” lanjutnya.
Sebelum pandemi, Sanny mengatakan dirinya dapat mengantongi uang sekira Rp 600.000 - Rp 700.000.
Untuk kondisi seperti saat ini, Sanny harus memutar otak agar kebutuhan dapur dapat ngebul.
Baca juga: Wahidin Halim Ubah Aturan Operasional Sektor Esensial dan Kritikal saat PPKM Darurat di Banten
Tak hanya itu, ia juga kudu membiayai sekolah kedua putrinya, yang naik kelas XI SMP dan baru masuk TK.
“Anak saya ada dua, cewek semua, yang satu naik kelas 3 SMP, yang satu lagi baru masuk TK,” kata Sanny.
Pemerintah diketahui telah menyiapkan skenario perpanjangan PPKM darurat hingga enam minggu ke depan.
Baca juga: Tiga Minggu Lagi Paviliun Kirana RSCM Jadi RS Darurat Covid-19, Total Bakal Ada 390 Tempat Tidur
Hal itu berdasarkan bahan paparan dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat rapat kerja bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Senin (12/6/2021).
Disebutkan, PPKM darurat diperpanjang hingga enam minggu karena risiko pandemi Covid-19 masih tinggi, khususnya muncul varian baru yang disebut Varian Delta.
