Virus Corona Bogor
Pasien Isoman Meningkat 70 Persen, Bupati Ade Yasin Optimalkan Tim Bogor Gercep dan Call Center
Untuk memantau kondisi pasien Covid-19 yang menjalani isoman, Bupati Bogor Ade Yasin menggerakkan tim Bogor Gerak Cepat (Gercep).
Penulis: Hironimus Rama |
WARTAKOTALIVE.COM, CIBINONG - Kasus Covid-19 yang terus melonjak membuat tingkat keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) di Kabupaten Bogor hampir mencapai 100 persen.
Di RSUD Cibinong, misalnya, saat ini alokasi tempat tidur untuk pasien Covid-19 mencapai 70 persen dari keseluruhan tempat tidur yang tersedia.
"Kita alokasikan 410 tempat tidur bagi pasien Covid-19. Angka ini mencapai 70 persen dari total 580 tempat tidur yang tersedia," kata Direktur Utama RSUD Cibinong, Wahyu Eko Widiharso, Selasa (13/7/2021).
Video: Petugas Razia Prokes dan Sidang Tipiring di Lokasi
Saat ini tempat tidur untuk pasien Covid-19 di RSUD Cibinong sudah penuh.
"Tempat tidur pasien Covid-19 kita sudah terisi penuh. Kita berencana menambah 40 tempat tidur lagi," ungkapnya.
Kondisi serupa terjadi di 3 RSUD lainnya di wilayah Kabupaten Bogor yaitu RSUD Ciawi, RSUD Cileungsi dan RSUD Leuwiliang.
Baca juga: Penyanyi Afgan Terkena Covid-19, Isoman dan Tetap Aktif Olahraga, Pesannya: Buruan Vaksin
Baca juga: Kasus Covid-19 Ibu Kota Melonjak, Masjid KH Hasyim Ashari Disulap Jadi Fasilitas Isoman Pasien OTG
Tingginya BOR di Kabupaten Bogor membuat sebagian besar pasien memilih melakukan isolasi mandiri.
Untuk memantau kondisi pasien Covid-19 yang menjalani isoman, Bupati Bogor Ade Yasin menggerakkan tim Bogor Gerak Cepat (Gercep).
“Melalui program Bogor Gercep, kami siap membantu warga yang terpapar Covid dan sedang melakukan isoman di rumahnya masing-masing, serta warga yang terdampak pandemi Covid lainnya," kata Ade.
Tak hanya itu Ade juga mengoptimalkan pelayanan dengan menyediakan call center layanan kegawatdaruratan di setiap desa.
Baca juga: Polres Bogor Guyur Paket Sembako ke Tiap Rumah Pasien Covid-19 yang Menjalani Isoman
"Satgas covid di tingkat desa pun saya instruksikan untuk aktif memonitor kondisi warganya terutama yang sedang melaksanakan isoman,” ujar Ade.
Langkah ini sesuai dengan arahan Gubernur Jawa Barat pada Rapat Koordinasi (Rakor) Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat pada Senin (12/7/2021).
Dalam Rakor tersebut Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, total kasus Covid-19 di Jawa Barat saat ini sekitar 80.000 kasus.
Pasien yang dirawat kurang lebih hanya bisa 20.000 kasus, sisanya ada 60.000 menjalani isolasi mandiri di rumah.
Baca juga: Bima Arya Minta Relawan dan Puskesmas Perhatikan Warga Kota Bogor yang Isoman dengan Maksimal