Breaking News:

Virus Corona Jakarta

Kasus Covid-19 Ibu Kota Melonjak, Masjid KH Hasyim Ashari Disulap Jadi Fasilitas Isoman Pasien OTG

Kasus Covid-19 Ibu Kota Melonjak, Lantai Dasar Masjid KH Hasyim Ashari Dijadikan Ruang Isolasi Mandiri Bagi Pasien OTG. Berikut Selengkapnya

Penulis: resign | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota/Panji Baskhara Ramadhan
MASJID KH Hasyim Ashari atau Masjid Daan Mogot, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (15/6/2018). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Melonjaknya kasus virus corona (covid-19) di Ibu Kota memicu okupansi sejumlah fasilitas isolasi mandiri di DKI Jakarta dalam beberapa pekan belakangan.

Terkait hal tersebut, Ruang Kelas Masjid KH Hasyim Ashari, Cengkareng, Jakarta Barat kini disulap menjadi fasilitas isolasi mandiri (isoman) untuk pasien Covid-19 tanpa gejala. 

Langkah tersebut diungkapkan Kepala Sekretariat Masjid KH Hasyim Ashari, Suprapto sengaja dilakukan untuk membantu masyarakat yang terpapar covid-19.

Hal tersebut terbukti benar, tercatat ada sebanyak sembilan orang pasien covid-19 berkategori OTG yang kini menempati fasilitas isoman pada hari ini, Senin (12/7/2021).

Pasien tersebut di antaranya enam orang laki-laki dan tiga orang perempuan.

"Pokoknya yang sudah sembuh dan akhirnya bisa pulang sudah 22 orang. Sekarang tinggal sembilan orang," Ucap Suprapto.

Sembilan orang pasien tersebut dirawat di lantai dasar, tepatnya di ruang kelas lantai 1.

Menurut Suprapto, ruang kelas yang dimaksud mampu menampung hingga 50 orang.

Baca juga: Kejar Target Kekebalan Massal, Polres Tangsel Gelar Vaksinasi Mobile Covid-19

Perihal tenaga mediis yang mendampingi para pasien, Suprapto menyebut ada dua orang tenaga media dari Puskesmas.

Masih menurut Suprapto, mayoritas pasien yang dirawat di Masjid KH Hasyim Ashari adalah pasien rujukan dari seluruh Puskesmas se Jakarta Barat.

"Karena lokasi masjid ini di Jakarta Barat, jadi kebanyakan dari Puskesmas Jakarta Barat," ucap Suprapto.

Baca juga: Suka Duka AKBP Sri Widodo Ketika Tunaikan Tugas, Pernah Dicemooh Hingga Diumpat Masyarakat

Akan tetapi, Masjid KH Hasyim Ashari tidak menutup kemungkinan menerima pasien dari luar wilayah Jakarta Barat.

"Dari Jakarta Utara juga sempat ada pasien," ujar Suprapto. 

Para pasien yang ingin dirawat di Masjid KH Hasyim Ashari, kata Suprapto, harus membawa bukti hasil PCR dari Puskesmas.

Selain itu, Puskesmas terkait harus memberikan rujukan pasien ke pihak Masjid. 

Walau saat ini menjadi tempat penampungan pasien Covid-19, Suprapto mengatakan, kegiatan ibadah di Masjid KH Hasyim Ashari tetap berjalan seperti biasa.

"Ibadah kan di lantai 2. Apalagi sekarang lagi masa PPKM Darurat. Ibadah untuk umum sedang tidak kita buka," ungkap Suprapto (m29)

Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved