Idul Adha
Ustadz Khalid Basalamah Ajarkan untuk Perbanyak Dzikir ini di 10 Hari Pertama Dzulhijjah
Pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah, terdapat keistimewaan yang sangat besar. Maka perbanyaklah mengingat Allah dengan dzikir
Penulis: Dian Anditya Mutiara | Editor: Dian Anditya Mutiara
Hari raya Idul Adha sering dikenal dengan hari raya kurban. Kurban merupakan ibadah yang dilaksanakan dengan cara menyembelih hewan ternak.
Pada tanggal 10 sampai dengan tanggal 13 bulan Dzulhijjah, umat Islam berlomba-lomba menyisihkan sebagian hartanya untuk membeli hewan seperti kambing, lembu atau unta untuk disembelih.
Allah Swt senantiasa menganjurkan kepada seluruh umatnya untuk melakukan ibadah kurban.
Sebagaimana dalam firman-Nya dalam QS. Al Kautsar ayat 2:
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ
Artinya: Maka dirikanlah salat karena Tuhanmu; dan berkurbanlah.
Baca juga: Daftar Hewan Kurban Kambing dan Sapi 2021 yang Bisa Dibeli Secara Online
Baca juga: Kurban Online, Bolehkah? Berikut Dalil Hukumnya
6. Bertobat
Amalan saleh lainnya dianjurkan pada bulan Dzulhijjah adalah bertobat atau tidak maksiat.
Artinya, sebagai umat Islam kita menyibukkan diri di awal bulan Dzulhijjah dengan amal-amal shaleh serta meninggalkan kezholiman terhadap sesama.
Allah SWT berfirman:
ثُمَّ إِنَّ رَبَّكَ لِلَّذِينَ عَمِلُوا۟ ٱلسُّوٓءَ بِجَهَٰلَةٍ ثُمَّ تَابُوا۟ مِنۢ بَعْدِ ذَٰلِكَ وَأَصْلَحُوٓا۟ إِنَّ رَبَّكَ مِنۢ بَعْدِهَا لَغَفُورٌ رَّحِيمٌ
Artinya: Kemudian, sesungguhnya Tuhanmu (mengampuni) bagi orang-orang yang mengerjakan kesalahan karena kebodohannya, kemudian mereka bertaubat sesudah itu dan memperbaiki (dirinya), sesungguhnya Tuhanmu sesudah itu benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. An-Nahl: 119)
Pemerintah Tetapkan Hari Raya Idul Adha Jatuh pada 20 Juli 2021
Pemerintah menetapkan Hari Raya Idul Adha jatuh pada hari Selasa, 20 Juli 2021.
Keputusan ini diambil setelah Kementerian Agama menggelar sidang Isbat menetapkan 1 Dzulhijjah jatuh pada tanggal 11 Juli 2021.
"Dengan begitu, tentu saja Hari Raya Idul Adha jatuh pada hari Selasa tanggal 20 Juli 2021 Masehi," ujar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam konferensi pers virtual, Sabtu (10/7/2021).
Tim pemantauan yang dipimpin oleh Kepala LAPAN Thomas Djamaluddin menyatakan hilal di seluruh Indonesia sudah di atas ufuk dan terdapat laporan Hilal terlihat atau teramati.
Baca juga: PPKM Darurat, Shalat Idul Adha Bisa Dilakukan di Rumah Baik Sendiri atau Berjamaah Begini Caranya
Pada sidang isbat kali ini, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memimpin secara daring dari kediamannya, di Rumah Dinas Menteri Agama, Komplek Menteri Widya Chandra, Jakarta.
Langkah ini dilakukan karena masih dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat.
Sidang isbat melibatkan sejumlah unsur masyarakat. Mulai dari Duta Besar Negara Sahabat, Ketua Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), pimpinan ormas Islam, dan sebagainya.
Selain via Zoom, sidang isbat disaksikan pada channel Youtube Kemenag RI dan BimasIslam TV.
Kemenag juga bekerja sama dengan TVRI untuk menjadi TV Pool.
Sidang isbat terbagi dalam tiga tahap. Sesi pertama dimulai pukul 17.00 WIB, berupa pemaparan posisi hilal awal Zulhijah 1442 H oleh Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin.
Sesi kedua, dimulai setelah Magrib dan dipimpin oleh Menag secara daring dengan peserta terbatas atau tidak untuk umum.
Pada sesi ketiga, Menteri Agama mengumumkan hasil sidang isbat 1 Zulhijah sekaligus Idul Adha 1442 H secara telekonferensi pers yang disiarkan langsung oleh TVRI sebagai TV Pool dan live streaming medsos Kemenag.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pemerintah Tetapkan Hari Raya Iduladha Jatuh pada 20 Juli 2021