Berita Nasional

Ngabalin Sebut Pihak yang Desak Jokowi Kibarkan Bendera Putih sebagai Makhluk Berperadaban Rendah

Ngabalin menyebut, di saat pemerintah masih fokus mengatasi pandemi dengan menerapkan PPKM darurat, ada pihak-pihak tertentu yang sengaja memprovokasi

Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Zaki Ari Setiawan
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Desakan sejumlah pihak agar presiden Joko Widodo mengibarkan bendera putih pertanda menyerah dalam menghadapi persoalan Covid-19 terus didengungkan, khususnya di media sosial.

Sejumlah tokoh bahkan meminta Jokowi berbesar hati untuk mundur karena dianggap tidak mampu mengatasi pandemi.

Bahkan, sejumlah blunder dari Jokowi, termasuk para menterinya, diungkit kembali.

Pemerintah dianggap terlalu menyepelekan virus corona di saat negara lain mulai terjangkiti virus ini.

Bahkan, Jokowi awalnya yakin virus corona tidak bakal masuk ke Indonesia.

Baca juga: Meski Kerap Diserang, Ustaz Hilmi Kirim Doa Terbaik untuk Abu Janda yang Sedang Terkulai di ICU

Baca juga: Politisi Demokrat Dilarang Interupsi saat Protes Masuknya TKA China dan Kelangkaan Oksigen Medis

Saat virus sudah masuk, Jokowi beberapa kali berjanji akan mengatasi corona dalam waktu tertentu. Namun, semua janji dan perkiraan itu meleset.

Tenaga Ahli Utama Kedeputian Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin geram dengan sejumlah pernyataan yang meminta Jokowi menyerah.

Ngabalin menyebut, di saat pemerintah masih fokus mengatasi pandemi dengan menerapkan kebijakan PPKM darurat, ada pihak-pihak tertentu yang sengaja memprovokasi massa.

Ngabalin bahkan menyebut, mereka yang melemparkan isu mundurnya Jokowi sebagai orang yang memiliki peradaban rendah hingga cacat secara intelektual.

Baca juga: Panca Ibaratkan AHY dan Ibas seperti Harry Kane dan Raheem Sterling, Acak-acak Pertahanan Lawan

"Cacat secara Intelektual, manusia berperadaban rendah, WN kelas kambing setiap saat membual diruang publik memprovokasi massa untuk gaduh saat pemerintah full konsentrasi pada PPKM Darurat, sengaja melempar isu comberan watak komunis tulen kalian mghalalkan segala cara," tulis Ngabalin di Twitter, Minggu (11/7/2021).

Desakan agar presiden Jokowi juga keluar dari sejumlah politisi.

Salah satunya, Politisi Gerindra Fadli Zon.

Fadli Zon menilai pemerintah harus segera kibarkan bendera putih dan membuka tangan untuk menerima bantuan asing terkait penanganan Covid-19.

Hal itu dipintanya karena melihat sejumlah masalah yang dialami pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19. 

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved