PPKM Darurat
Imbas PGC Tutup Tukang Servis HP Buka Jasa di Pinggir Jalan Agar Bisa Makan dan Biayai Sekolah Anak
Keberadaan para tukang servis HP di pinggir Jalan Mayjen Sutoyo ini lantaran Pusat Grosir Cililitan (PGC) tutup selama PPKM darurat.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Dedy
WARTAKOTALIVE.COM, KRAMAT JATI --- Sejumlah tukang servis handphone (HP) ramai menawarkan jasanya di pinggir jalan di sekitar Pusat Grosir Cililitan (PGC), Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.
Keberadaan para tukang servis HP di pinggir Jalan Mayjen Sutoyo ini lantaran Pusat Grosir Cililitan (PGC) tutup selama PPKM darurat.
Bermodalkan tulisan di kardus dan sterofom, para tukang servis ini berteriak 'service hp' di depan PGC demi mendapat pelanggan.
Tukang service Hp bernama Jaung mengaku terpaksa nekat mencari rezeki di pinggir jalan dengan cara seperti itu demi mendapatkan pelanggan yang membutuhkan jasanya.
"Ya begini demi anak saya, saya mati-matian keluar rumah supaya bisa makan setiap hari dan biayai anak sekolah," ucap Jaung kepada Wartakotalive.com, Minggu (11/7/2021).
Sejak awal pandemi, omset Jaung dari jasa service hp lainnya di PGC menurun drastis.
Dalam satu bulan selama pandemi Covid-19, ia hanya mendapatkan pelanggan 15 sampai 20 orang.
"Kira-kira omset saya itu turun 40 persen," ujarnya.
Menurut dia, pemerintah tidak bisa memberikan solusi kepada para pedagang seperti dirinya.
Karena ia masih harus membayar uang sewa padahal tokonya di PGC tutup sampai 20 Juli mendatang.
"Terus kebutuhan di rumah siapa yang mau penuhin," jelas dia.
Baca juga: Berlakukan PPKM Darurat Wali Kota Depok Tiadakan Salat Idul Adha di Masjid Termasuk Takbir Keliling
Baca juga: Sembunyi-sembunyi Gelar Acara Saat PPKM Darurat, Satgas Covid-19 Bubarkan Lomba Mancing di Cikarang
Baca juga: Pemkot Depok Bikin Kebijakan Baru Selama PPKM Darurat, Melarang Warga Gelar Tiga Kegiatan Ini