Virus Corona Jabodetabek
Kapolda kepada Anak Buahnya: Sebutir Beras ke Tangan Masyarakat Jadi Ladang Ibadah dan Pahala Kita
Fadil juga memerintahkan personelnya menanyakan kepada para warga soal vaksinasi Covid-19.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menginstruksikan aparat Direktorat Lalu Lintas mendatangi warga, untuk menyerahkan bantuan bahan pokok dan menanyakan kesulitan yang dihadapi selama PPKM darurat.
Bantuan pokok yang akan disalurkan antara lain beras, gula, minyak goreng, dan lain-lain.
"Sambangi masyarakat, masuk keluar kampung, berikan bantuan sembako ini."
Baca juga: Edhy Prabowo: Kalau Ada yang Bilang Saya Orang yang diambil Prabowo dari Comberan, Itu Benar
"Tanyakan kesulitannya apa, anda catat nanti kita akan evaluasi," kata Fadil di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (10/7/2021).
Fadil juga memerintahkan personelnya menanyakan kepada para warga soal vaksinasi Covid-19.
"Jika mereka belum melaksanakan vaksinasi, foto KTP-nya menggunakan handphone kalian."
Baca juga: 1,47 Juta Nakes Indonesia Bakal Dapat Suntikan Vaksin Covid-19 Dosis Ketiga, Pakai Moderna
"Nanti akan kita jadikan basis data mendatangi mereka melakukan vaksinasi door to door, untuk menyisir agar Jakarta cepat mencapai herd immunity," tuturnya.
Dia mengingatkan agar bantuan tersebut tepat sasaran
"Sebutir beras yang sampai ke tangan mereka akan menjadi ladang ibadah dan pahala untuk kita. Ini saudara-saudara pahami betul," tutur Fadil.
Baca juga: Keberatan Dituntut 5 Tahun Penjara, Edhy Prabowo: Saya Masih Memiliki Istri Salihah dan Tiga Anak
"Jaga kesehatan, tugas kita masih panjang."
"Tetap maksimal pelaksanaan prokes selama berinteraksi dengan masyarakat, agar tetap bisa melindungi, melayani, menolong, dan jadi sahabat masyarakat di situasi pandemi," imbuhnya.
Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 9 Juli 2021, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:
DKI JAKARTA
Jumlah Kasus : 636.383 (25.9%)
JAWA BARAT
Jumlah Kasus : 440.379 (17.9%)
JAWA TENGAH
Jumlah Kasus : 285.348 (11.6%)
JAWA TIMUR
Jumlah Kasus : 189.705 (7.7%)
KALIMANTAN TIMUR
Jumlah Kasus : 83.762 (3.4%)
RIAU
Jumlah Kasus : 74.899 (3.0%)
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Jumlah Kasus : 72.560 (3.0%)
SULAWESI SELATAN
Jumlah Kasus : 67.280 (2.7%)
BANTEN
Jumlah Kasus : 61.689 (2.5%)
SUMATERA BARAT
Jumlah Kasus : 55.675 (2.3%)
BALI
Jumlah Kasus : 54.079 (2.2%)
SUMATERA UTARA
Jumlah Kasus : 38.040 (1.5%)
KALIMANTAN SELATAN
Jumlah Kasus : 37.176 (1.5%)
SUMATERA SELATAN
Jumlah Kasus : 31.147 (1.3%)
KEPULAUAN RIAU
Jumlah Kasus : 30.637 (1.2%)
KALIMANTAN TENGAH
Jumlah Kasus : 27.808 (1.1%)
LAMPUNG
Jumlah Kasus : 24.378 (1.0%)
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Jumlah Kasus : 23.188 (0.9%)
NUSA TENGGARA TIMUR
Jumlah Kasus : 22.933 (0.9%)
PAPUA
Jumlah Kasus : 21.503 (0.9%)
ACEH
Jumlah Kasus : 20.140 (0.8%)
SULAWESI UTARA
Jumlah Kasus : 17.424 (0.7%)
KALIMANTAN BARAT
Jumlah Kasus : 16.811 (0.7%)
SULAWESI TENGAH
Jumlah Kasus : 14.669 (0.6%)
KALIMANTAN UTARA
Jumlah Kasus : 14.274 (0.6%)
JAMBI
Jumlah Kasus : 13.935 (0.6%)
NUSA TENGGARA BARAT
Jumlah Kasus : 13.466 (0.5%)
PAPUA BARAT
Jumlah Kasus : 13.087 (0.5%)
SULAWESI TENGGARA
Jumlah Kasus : 12.447 (0.5%)
BENGKULU
Jumlah Kasus : 11.671 (0.5%)
MALUKU
Jumlah Kasus : 10.465 (0.4%)
MALUKU UTARA
Jumlah Kasus : 6.526 (0.3%)
SULAWESI BARAT
Jumlah Kasus : 6.251 (0.3%)
GORONTALO
Jumlah Kasus : 6.164 (0.3%). (Reza Deni)