Breaking News:

CPNS 2021

Daftar 2 Formasi Jabatan Unik di Kementerian Komunikasi dan Informatika Pada CPNS 2021

Daftar 2 Formasi Jabatan Unik di Kementerian Komunikasi dan Informatika Pada CPNS 2021. Simak selengkapnya di dalam berita ini.

Penulis: Theo Yonathan Simon Laturiuw | Editor: Theo Yonathan Simon Laturiuw
sscndaftar.bkn.go.id
Ada dua formasi jabatan unik dan langka di Kementerian Komunikasi dan Informatika pada CPNS 2021. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika memiliki 2 formasi jabatan unik yang kuotanya cukup banyak pada CPNS 2021

Hal itu terlihat dalam pengumuman Pengumuman Nomor 814/SJ/KP.03.01/06/2021 Tentang Seleksi Pegawai Aparatur Sipil Negara Kementerian Komunikasi dan Informatikan Tahun Anggaran 2021. 

Lalu apa saja dua formasi jabatan di Kemenkominfotik yang terbilang menarik itu. 

Pertama adalah formasi jabata analis forensik digital di CPNS Kemenkominfo. 

Baca juga: Dua Hal Ini Disorot dan Jadi Perbincangan Saat Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Digiring Polisi

Kualifikasi jabatan yang dibolehkan melamar menjadi analis forensik digital, antara lain S-1 Ilmu Hukum, S-1 TEKNIK INFORMATIKA / S1 ILMU KOMPUTER / S-1 SISTEM KOMPUTER / S-1 SISTEM INFORMASI / S-1 TEKNIK KOMPUTER. 

Kuota untuk S-1 Ilmu Hukum adalah 8 dengan rincian 6 untuk peserta umum dan 2 untuk lulusan terbaik atau cumlaude. 

Sedangkan kuota untuk S-1 TEKNIK INFORMATIKA / S1 ILMU KOMPUTER / S-1 SISTEM KOMPUTER / S-1 SISTEM INFORMASI / S-1 TEKNIK KOMPUTER adalah sebanyak 4, dengan rincian 3 untuk peserta umum dan 1 untuk peserta lulusan terbaik. 

Pelamar formasi jabatan analis digital forensik yang lolos seleksi CPNS akan ditempatkan di Direktorat Pengendalian Aplikasi Informatika. 

Formasi jabatan Analis Forensik Digital menjadi menarik, unik, dan langka lantaran masih sangat sedikit orang yang berprofesi sebagai analis forensik digital di Indonesia. 

Tugas utama dari analis forensik digital adalah menganalisa perangkat-perangkat seperti ponsel, laptop, serangan hacker, dan lainnya agar dapat dibawa dan dijadikan bukti di persidangan. 

Baca juga: Minta Dibebaskan, Edhy Prabowo: Saya Masih Punya Istri yang Salihah dan Tiga Anak Butuh Kasih Sayang

"Ahli digital forensic di Indonesia bisa dikatakan masih kurang, karena [orang-orangnya) itu-itu saja,” ujar Ahli Digital Forensik Muhammad Nur Al-azhar, seperti ditulis oleh Cyberthreat.id, Kamis (12 Desember 2019).

Nah, lalu formasi jabatan kedua yang cukup menarik dan unik adalah Analis Konten Media Sosial. 

Total terdapat 20 kuota untuk formasi jabatan ini. Rinciannya adalah 16 untuk umum, 3 dari cumlaude, dan 1 dari disabilitas. 

Mereka yang dapat mengisi formasi analis konten media sosial, antara lain lulusan S-1 TEKNIK INFORMATIKA / S1 TEKNIK KOMPUTER / S-1 ILMU KOMPUTER / S-1 SISTEM INFORMASI / S-1 ILMU KOMUNIKASI / S-1 ILMU ADMINISTRASI NEGARA.

Halaman
1234
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved