Virus Corona Jakarta

Anies Lapor Hasil Riset FKM UI tentang Separuh Penduduk Jakarta Terpapar Covid-19 pada Kemenkes

Anies Baswedan telah melaporkan hasil riset Fakultas Kesehatan Masyarakat UI tentang hampir separuh penduduk Jakarta terpapar Covid-19 ke Kemenkes.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
WARTA KOTA/FITRIYANDI AL FAJRI
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah melaporkan hasil riset FKM UI tentang hampir separuh penduduk Jakarta terpapar Covid-19 ke Kemenkes. Foto dok: Gubernur Anies Baswedan saat meluncurkan 16 armada, untuk mempercepat vaksinasi Covid-19 di Ibu Kota, di Balai Kota DKI, Kamis (8/7/2021). 

Dari pandemi jadi endemi

Sementara itu Epidemilog dari FKM UI Pandu Riono mengatakan, tidak menutup kemungkinan pandemi ini berubah menjadi endemi.

Karena itu diperlukan strategi penanganan pandemi secara cepat dan signifikan untuk jangka pendek, serta diperlukan antisipasi jangka menengah dan panjang.

Menurutnya, dari jumlah estimasi warga yang pernah terinfeks, hanya 8,1 persen yang terkonfirmasi.

Sebagian besar yang pernah terinfeksi, tidak terdeteksi. Selain itu, sebagian besar yang pernah terinfeksi, baik terdeteksi maupun tidak terdeteksi, tidak pernah merasakan gejala.

Baca juga: Ananda Omesh Sudah 2 Kali Terpapar Covid-19, Pilih Tunda Pekerjaan Untuk Menjaga Kesehatan Keluarga

“Seperti diketahui, vaksinasi memang dapat menekan risiko perawatan di rumah sakit dan risiko kematian walaupun tidak bisa sepenuhnya menghentikan penularan,” ujar Pandu.

Untuk itu, Pemerintah akan memperkuat 3T (testing, tracing, treatment) agar dapat mengendalikan pandemi ini, selain terus melakukan percepatan vaksinasi untuk semua warga.

Namun, masyarakat juga harus terbiasa untuk mampu menilai risiko dan menjaga pola hidup sehat dengan kebiasaan 5M agar siap berkegiatan secara produktif di tengah ancaman jangka panjang endemi Covid-19 dan tentu segera vaksinasi.

Pada kesempatan yang sama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menegaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta sejak awal menggunakan pendekatan saintifik dari para ilmuan di bidangnya.

Baca juga: Yenny Wahid Ketum PP FPTI Ceritakan Kronologis Veddriq Leonardo dkk Terpapar Covid-19

Hal ini sebagai dasar pengambilan keputusan dan penanganan pandemi Covid-19 di Jakarta.

Maka dari itu, Gubernur Anies mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada banyak pihak yang terlibat, termasuk FKM UI, Lembaga Eijkman, CDC Indonesia, dan lain sebagainya.

“Kami di DKI Jakarta sejak awal masa pandemi ini mempercayakan arah kebijakan pada pendekatan saintifik dan ilmuwan di bidangnya,” ujar Anies.

“Kami menggunakan rujukan pada data-data, merujuk pada pendekatan ilmiah, dan transparansi jadi kata kunci yang kami pegang sejak awal. Karena itu, kami dalam setiap aspek kebijakan selalu berkonsultasi, bertukar pikiran,” tambahnya.

Baca juga: Moeldoko Pastikan Pemerintah Kompak Satu Komando Tangani Pandemi Covid-19

Selain itu, menurut Anies, penanganan dan perkembangan pandemi Covid-19 di Jakarta dapat menjadi referensi bagi daerah lain bahkan bagi kota-kota lain di dunia.

Maka dari itu, Pemprov DKI Jakarta akan mendukung penuh berbagai metode ilmiah, termasuk penelitian, survei dan pengambilan data di tingkat mikro.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved