Vaksinasi Covid19

Jemput Bola, Anies Baswedan Kerahkan 16 Armada untuk Percepat Vaksinasi Covid-19 di Jakarta

Seluruh armada ini akan mendatangi tempat-tempat padat penduduk yang belum terjangkau vaksinasi Covid-19.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
WARTA KOTA/FITRIYANDI AL FAJRI
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meluncurkan 16 armada, untuk mempercepat vaksinasi Covid-19 di Ibu Kota, di Balai Kota DKI, Kamis (8/7/2021). 

WARTAKOTALIVE, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meluncurkan 16 armada, untuk mempercepat vaksinasi Covid-19 di Ibu Kota.

Seluruh armada ini akan mendatangi tempat-tempat padat penduduk yang belum terjangkau vaksinasi Covid-19.

“Ini adalah jemput bola kami datang ke masyarakat, memastikan bahwa masyarakat bisa mendapatkan akses vaksinasi dengan cepat dan mudah."

Baca juga: Luncurkan Buku Putih, Amien Rais Pastikan Lembaga TNI-Polri Tak Terlibat Penembakan 6 Anggota FPI

"Apalagi mereka yang memiliki kendala mobilitas, diharapkan nanti bisa mendapatkan vaksinasi dengan cepat melalui vaksinasi keliling ini,” kata Anies di Balai Kota DKI, Kamis (8/7/2021).

Anies mengatakan, pengerahan mobil ini merupakan hasil kolaborasi dengan berbagai pihak, di antaranya Kodam Jaya, Polda Metro Jaya, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, serta asosiasi dunia usaha seperti Kadin, Apindo, Aprindo, dan sebagainya.

DKI Jakarta sendiri mengerahkan lima kendaraan, masing-masing tiga kendaraan dikerahkan Polda Metro Jaya, Kodam Jaya dan PT Magenta, Ditjen Pendidikan Tinggi dua kendaraan, dan sebagainya.

Baca juga: Pendapatan per Kapita Merosot Jadi 3.870 per Dolar AS Akibat Pandemi Covid-19, Indonesia Turun Level

“Total ada 16 kendaraan yang nanti berkeliling di Jakarta."

"Satu kendaraan akan berisi lima kru, dan mereka dengan mudah bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Anies optimistis pelaksanaan vaksinasi yang dipatok Presiden Joko Widodo akan tepat waktu.

Baca juga: Rosaline Irene Rumaseuw Minta Pemerintah Bikin Rumah Sakit Khusus Pejabat, PAN: Kami Kaget

Hingga 7 Juli 2021, berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, 5 juta orang sudah divaksin dosis 1 di Jakarta.

“Kita ingin masyarakat segera tervaksinasi, per kemarin kita sudah memvaksin 5 juta orang di Jakarta."

"Harapannya, target yang sudah ditetapkan oleh Bapak Presiden di akhir Agustus tervaksin 7,5 juta."

Baca juga: Respons Usulan DPR, Kemendikbudristek: Luluskan Dokter yang Belum Kompeten Bahayakan Pasien

"Insyaallah tercapai, karena di awal Juli saja kami sudah berhasil dengan 5 juta orang tervaksin,” jelas Anies.

Terakhir, Anies juga mengucapkan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat program mobil vaksin keliling.

“Terima kasih kepada seluruh kolaborator di asosiasi maupun dunia usaha, jajaran Kodam Jaya, jajaran Polda Metro Jaya, dan Dirjen Pendidikan Tinggi yang telah bersama-sama bekerja untuk suksesnya program vaksinasi di Jakarta,” sebutnya.

Update Vaksinasi

Sejak program vaksinasi Covid-19 dimulai pada 13 Januari 2021, pemerintah sudah menyuntikkan dosis pertama kepada 34.039.797 (83,00%) penduduk hingga Rabu (7/7/2021).

Sedangkan dosis kedua sudah diberikan kepada 14.443.813 (35,58%) orang.

Dikutip dari laman kemkes.go.id, rencana sasaran vaksinasi Covid-19 di Indonesia adalah 181.554.465 penduduk yang berumur di atas 18 tahun.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Indonesia 7 Juli 2021: Pecah Rekor Terus! Pasien Baru Tambah 34.379, Wafat 1.040

Hal ini untuk mencapai tujuan timbulnya kekebalan kelompok (herd immunity).

Karena ketersediaan jumlah vaksin Covid-19 bertahap, maka dilakukan penahapan sasaran vaksinasi.

Untuk tahap pertama, vaksinasi Covid-19 dilakukan terhadap Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK).

Baca juga: DAFTAR Terbaru Zona Merah Covid-19 di Indonesia: Melonjak Jadi 96, Jawa Membara, Bali Cuma Satu

Yang meliputi tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, dan tenaga penunjang yang bekerja pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

Berdasarkan pendataan yang dilakukan sampai saat ini, jumlah SDM Kesehatan yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 adalah 1.468.764 orang, sedangkan populasi vaksinasi sebanyak 12.552.001 orang.

Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 7 Juli 2021, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:

DKI JAKARTA

Jumlah Kasus: 610.303 (23.4%)

JAWA BARAT

Jumlah Kasus: 425.206 (17.2%)

JAWA TENGAH

Jumlah Kasus: 276.598 (11.3%)

JAWA TIMUR

Jumlah Kasus: 184.624 (8.3%)

KALIMANTAN TIMUR

Jumlah Kasus: 81.763 (3.8%)

RIAU

Jumlah Kasus: 73.726 (3.4%)

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Jumlah Kasus: 69.470 (2.6%)

SULAWESI SELATAN

Jumlah Kasus: 66.268 (3.3%)

BANTEN

Jumlah Kasus: 60.672 (2.7%)

SUMATERA BARAT

Jumlah Kasus: 54.187 (2.5%)

BALI

Jumlah Kasus: 52.828 (2.5%)

SUMATERA UTARA

Jumlah Kasus: 37.425 (1.7%)

KALIMANTAN SELATAN

Jumlah Kasus: 36.832 (1.8%)

SUMATERA SELATAN

Jumlah Kasus: 30.510 (1.4%)

KEPULAUAN RIAU

Jumlah Kasus: 29.456 (1.1%)

KALIMANTAN TENGAH

Jumlah Kasus: 27.342 (1.2%)

LAMPUNG

Jumlah Kasus: 23.622 (1.0%)

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Jumlah Kasus: 22.613 (1.0%)

NUSA TENGGARA TIMUR

Jumlah Kasus: 21.799 (0.9%)

PAPUA

Jumlah Kasus: 21.276 (1.1%)

ACEH

Jumlah Kasus: 19.898 (0.9%)

SULAWESI UTARA

Jumlah Kasus: 16.921 (0.8%)

KALIMANTAN BARAT

Jumlah Kasus: 16.277 (0.6%)

SULAWESI TENGAH

Jumlah Kasus: 14.279 (0.7%)

KALIMANTAN UTARA

Jumlah Kasus: 13.982 (0.7%)

JAMBI

Jumlah Kasus: 13.617 (0.6%)

NUSA TENGGARA BARAT

Jumlah Kasus: 13.436 (0.7%)

PAPUA BARAT

Jumlah Kasus: 12.557 (0.5%)

SULAWESI TENGGARA

Jumlah Kasus: 12.188 (0.6%)

BENGKULU

Jumlah Kasus: 11.306 (0.5%)

MALUKU

Jumlah Kasus: 9.952 (0.4%)

MALUKU UTARA

Jumlah Kasus: 6.230 (0.2%)

SULAWESI BARAT

Jumlah Kasus: 6.172 (0.3%)

GORONTALO

Jumlah Kasus: 6.112 (0.3%). (*)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved