Pilpres 2024
Mulai 21 Juli 2021, Semua Kader Golkar Harus Pasang Foto Airlangga Hartarto Sebagai Capres 2024
Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily membenarkan surat perintah tersebut.
Meutya juga menekankan, Airlangga selama ini mudah berkawan. Bahkan, kata dia, Airlangga juga tidak memiliki musuh.
Baca juga: Rizieq Shihab: Kasus Saya Bagian dari Operasi Intelijen Hitam Berskala Besar, Balas Dendam Oligarki
“Beliau enggak ada musuh, kawan banyak, jadi enggak sulit," katanya.
Teranyar, pada Sabtu (5/6/2021) lalu, Airlangga bertemu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK).
RK salah satu tokoh yang masuk dalam bursa capres pada 2024.
Baca juga: Sebelumnya Ditanggung BNPB, Kini Biaya Isolasi Mandiri Pasien Covid-19 Bakal Dibebankan ke Pemda
Dalam pertemuan, RK bahkan menggunakan baju kuning.
"Kita lihat siapa yang mendampingi Pak Airlangga."
"Kalau Pak RK pakai baju kuning tanya Pak RK."
"Tapi kita membuka peluang dengan semua," ucapnya.
Intensif dengan NasDem
Soal klaim NasDem yang mengaku intensif komunikasi dengan Golkar, Meutya mengakui.
Tapi, dia menegaskan, Golkar komunikasi dengan siapa saja.
"Betul dengan semua, tidak hanya NasDem," terang Meutya.
Baca juga: Dituntut 6 Tahun Penjara, Rizieq Shihab: Terlalu Sadis dan Tidak Bermoral
Ihwal rencana NasDem yang hendak membentuk konvensi calon presiden guna menjaring para tokoh terbaik, Golkar menegaskan hal itu tak ada dalam pembicaraan.
"Kalau konvensi tidak ada dalam pembicaraan kita," sebutnya.
Sekretaris Fraksi Partai NasDem DPR Saan Mustofa sebelumnya mengungkapkan, Nasdem tengah membuka komunikasi intensif dengan Partai Golkar untuk koalisi Pilpres 2024.
Baca juga: Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran Tembus 40,69 Persen, Terbanyak dari Cilangkap dan Ciracas