PPKM Darurat Jakarta
Irjen Fadil Imran Tutup Jalan Tikus di Daan Mogot selama PPKM Darurat
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran geram melihat banyak pengendara yang lolos penyekatan melalui jalan tikus di Daan Mogot.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Valentino Verry
lihat foto
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran sambangi titik penyekatan di Jalan Daan Mogot, Kalideres, Jakarta Barat. Di sana, Fadil menemukan jalan tikus yang dipakai pengendara untuk hindari petugas.
Fadil tiba di penyekatan Jalan Daan Mogot, Selasa (6/7/2021) pukul 07.00 WIB.
Baca juga: Wakapolda Metro Senang Masyarakat Sudah Memahami Penerapan PPKM Darurat
Di seberang Jalan Daan Mogot, sekitar 200 meter dari penyekatan, Fadil melihat ada sebuah jalan inpeksi yang ramai oleh kendaraan bermotor.
Lokasi jalan inpeksi itu persis di depan Apartemen Daan Mogot City.
Jalan tikus itu menghubungkan dengan Pasar Pesakih, Cengkareng, Jakarta Barat.
Sehingga pengendara dapat lolos dari penyekatan yang dijaga petugas gabungan.
Melihat hal itu, Fadil langsung mendatangi jalan inpeksi tersebut.
Ia pun memerintahkan aparat untuk menutup jalan tikus dan menjaga jalan tikus itu.
Baca juga: PPKM Darurat Jakarta: STRP Diumumkan 4 Juli 2021 di Medsos, Fraksi PSI Kritisi Minimnya Sosialisasi
Usai peninjauan, jalan tikus itu dijaga oleh sejumlah aparat polisi.
Di mana dua diantaranya membawa senjata laras panjang.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo mengatakan bahwa pihaknya akan menjaga jalur tikus selain di Jalan Daan Mogot itu.
"Iya jadi kami menutup di sini. Di sana tidak terlalu jauh ada jembatan yang menghubungkan ke jalan tikus,” ujarnya.
“Itu tadi yang diatensi oleh bapak Kapolda untuk sama-sama kita tutup," imbuh Ady saat terlibat dalam pengamanan penyekatan.
Ady menjelaskan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan RW setempat agar menutup jalan tersebut.
Pihak warga pun disebut tidak keberatan jalan itu ditutup oleh polisi.
Baca juga: Macet Parah saat PPKM Darurat di Hari Kerja, Wagub DKI Sebut Hal yang Wajar
Pantauan Wartakotalive.com, sejumlah polisi berjaga di jalan tikus itu.
Mereka didampingi hansip setempat untuk memilah pengendara yang melintas.
Hanya warga sekitar saja yang diizinkan melintas.
Sementara pengendara luar tidak boleh masuk ke wilayah tersebut.
