PPKM Darurat
Lenteng Agung Macet Parah, Pengendara Ini Sebut Surat Tugas Tak Mempan: Maju Kena Mundur Kena, Bubar
Dampak Lenteng Agung, Jakarta Selatan, macet parah akibat PPKM darurat, membuat sejumlah pengendara urung berangkat kerja menuju kantor.
"Kita melakukan operasi penyekatan sejak pukul 00.00 WIB tadi malam" kata Ipda TB Listyono, petugas Pos Pembatasan Mobilitas PPKM Darurat Lenteng Agung, Sabtu (3/7/2021) sore.

Dalam operasi penyekatan, aparat gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP dan Dinas Perhubungan lakukan penyortiran bagi warga yang melintas.
"Kita sortir warga yang boleh masuk Jakarta. Selain tenaga kesehatan, TNI-Polri dan pekerja di sektor strategis negara, kita suruh putar balik kalau tidak menunjukkan SIKM," ujarnya.
Menurut Listyono operasi penyekatan dilakukan pada jam-jam tertentu di pos ini.
"Kita lakukan beberapa kali operasi sehari. Tidak mungkin setiap jam karena bisa menimbulkan kemacetan hingga rel kereta api Lenteng Agung," ungkapnya.
Para warga yang disuruh putar balik diarahkan melewati Fly Over Lenteng Agung atau melalui Jalan M Kahfi.
"Kalau tidak bisa tunjukkan SIKM, kita arahkan putar balik ke Depok," papar Listyono.
Dari puluhan pengendara yang disuruh putar balik pada hari pertama pemberlakuan PPKM darurat ini, sebagian besar pengendara sepeda motor.
"Mayoritas pengendara motor. Ada juga beberapa pengendara mobil," ungkapnya.
Operasi penyekatan ini akan berlangsung selama PPKM Darurat pada 3-20 Juli 2021.
"Petugas gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP dan Dinas Perhubungan akan siap siaga di sini selama PPKM Darurat," pungkasnya.
Pos Pembatasan Mobilitas PPKM Darurat Lenteng Agung berada persis di samping jalan masuk Fly Over Lenteng Agung dari arah Depok.
Pantauan Wartakotalive.com, Sabtu (3/7/2021), ada beberapa personil sedang berjaga di pos pantau.
Ada juga petugas yang sedang memasang tenda tambahan untuk kebutuhan personil jaga.
(Tribunnews.com/Wartakotalive.com/Hironimus Rama)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Curhatan Pekerja yang Terjebak Macet Penyekatan di Lenteng Agung: Surat Tugas Tidak Mempan!"