Obat Covid19

Warga Tangsel Mengeluh Sulit Cari Obat Covid-19 di Apotek

Warga Tangsel bingung mencari obat virus Covid-19 untuk mengobati sanak keluarga mereka, sebab hampir semua apotek tak menjualnya karena kosong.

zoom-inlihat foto Warga Tangsel Mengeluh Sulit Cari Obat Covid-19 di Apotek
warta kota/ikhwana mutuah mico
Warga Tangsel bingung mencari obat bagi keluarganya yang sakit virus Covid-19, sebab hampir semua apotek tak menjualnya berhubung stok kosong.

WARTAKOTALIVE.COM, TANGSEL - Kasus Covid-19 terus melonjak naik, sampai saat ini kebutuhan obat-obatan seperti anti virus, sangat sulit didapatkan di apotek-apotek yang ada di Tangerang Selatan (Tangsel).

Evi (51) menceritakan kesulitannya mencari obat-obatan, seperti Favipiravir dan Avigan, dirinya mengaku sudah mendatangi beberapa apotek, namun tidak ada hasil yang didapatkan.

"Susah banget mbak dapet obatnya, udah keliling ga ada semua, pada nggak tersedia, padahal saya sudah disaranin dokter untuk beli ini," ungkapnya di Apotek Century, Ciputat Timur, Tangsel, Minggu (4/7/2021).

Baca juga: Luhut Panjaitan: Jangan Coba-coba Mainkan Harga Obat Covid-19, Taruhannya Keselamatan Rakyat

Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin telah menandatangani Keputusan Menteri Kesehatan No HK.1.7/Menkes/4826/2021 pada Jumat (2/7/2021) sore, tentang harga eceran tertinggi obat pada masa pandemi Covid-19.

Menurut Saurma Nadapdap (28), Assisten Apoteker di apotek Century cabang Ciputat Timur, sampai saat ini obat-obatan yang bersangkutan dengan antivirus belum tersedia.

Dia menceritakan bahwa di apotek ini hanya tersedia antibiotik, seperti Aztrin FC 500 miligram Rp 239.000, Zithromax 500 miligram Rp 287.000, dan untuk pengencer dahak Rp 81.000, Prinosin Rp 133.000 dan bisa juga untuk antivirus.

"Di sini belum masuk mba obat-obatannya, yang ada cuma antibiotik aja," ujar Saurma.

Risa (24), Apotik Permata Dua Pondok Aren berbeda dengan apotik di Ciputat, ia mengaku jika di apotek ini masih tersedia dua obat, yaitu Fluvir seharga Rp 400.000, dan Azithromycin seharga Rp 170.000.

"Di sini cuman ada dua obat yang ada, selebihnya tidak ada," ungkap Risa di  Apotik Permata Dua, Pondok Aren.

Baca juga: Epidemiolog UI Kecewa dan Sentil Pejabat yang Bagikan Ivermectin untuk Obat Covid-19 seperti Permen

Khodijah (28), Apoteker di K24 juga mengaku, saat ini ketersediaan obat anti virus untuk pasien Covid-19 mengalami kekosongan. 

Ia mengaku, biasanya ketersediaan obat seperti Azithromycin selalu tersedia, biasanya seharga Rp 13.000 per tablet.

Akibat banyak permintaan, saat ini sulit sekali mendapat produksinya lagi.

"Biasanya Azithromycin selalu ada si, gatau sekarang kenapa susah, dulu harganya Rp 13.000 per tablet, gatau ya sekarang," pungkas Khodijah di apotek K24 Pondok Aren, Tangsel.

Berikut harga eceran tertinggi (HET) obat yang ditetapkan Kementerian Kesehatan:

1. Teblet Favipiravir 200 mg (merek dagang avigan) harga pertablet Rp. 22.500.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved