Virus Corona

RSUD dan Rumah Sakit Swasta Bisa Isi Ulang Tabung Oksigen di Monas

Posko Oxygen Recue itu dibuka setelah pemerintah daerah berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memenuhi kebutuhan oksigen di Jakarta.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
Warta Kota/Fitriyandi Al Fajri
Pemprov DKI Jakarta menyediakan posko Oxygen Rescue di Monas, Jakarta Pusat. Rumah sakit umum daerah dan rumah sakit swasta dapat mengisi ulang tabung oksigen di Monas. 

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Rumah sakit umum daerah (RSUD) dan rumah sakit swasta yang kesulitan mengisi ulang tabung oksigen bisa melakukannya di Monas, Gambir, Jakarta Pusat.

Pasalnya, Pemprov DKI Jakarta menyediakan posko Oxygen Rescue di Monas, Gambir, Jakarta Pusat.

Posko Oxygen Recue itu dibuka setelah pemerintah daerah berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memenuhi kebutuhan oksigen di Jakarta.

Pelaksana tugas (Plt) Asisten Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi DKI Jakarta, Suharti Sutar menjelaskan, penyediaan oksigen untuk memenuhi kebutuhan fasilitas kesehatan di Jakarta.

Menurut Suharti, hal itu sesuai arahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bahwa setiap perangkat daerah aktif dalam penanganan Covid-19.

Baca juga: Pemprov DKI Kolaborasi dengan PT Krakatau Steel Sediakan Posko Isi Ulang Tabung Oksigen di Monas

Baca juga: VIDEO : Tabung Oksigen Langka, Warga Hanya Bisa Isi Ulang

Pemprov DKI Jakarta menyediakan posko Oxygen Rescue di Monas, Jakarta Pusat. Rumah sakit umum daerah dan rumah sakit swasta dapat mengisi ulang tabung oksigen di Monas.
Pemprov DKI Jakarta menyediakan posko Oxygen Rescue di Monas, Jakarta Pusat. Rumah sakit umum daerah dan rumah sakit swasta dapat mengisi ulang tabung oksigen di Monas. (Warta Kota/Fitriyandi Al Fajri)

Pemprov DKI Jakarta melakukan penyediaan tambahan tabung, isi ulang, dan distribusi tabung oksigen.

Hal itu dilakukan untuk memberi kemudahan bagi RSUD atau rumah sakit swasta di Jakarta dalam memenuhi kebutuhan oksigen yang semakin besar.

“Pemprov DKI Jakarta ingin memastikan bahwa suplai oksigen ke rumah sakit lebih lancar, sehingga berbagai kemudahan diupayakan,” kata Suharti seperti dikutip dari siaran pers, Minggu (4/7/2021).

“Kami berupaya menjalin kolaborasi dengan pihak lain untuk bisa membantu penyediaan oksigen baik melalui penyediaan tabungnya maupun pengisian tabungnya,” kata Suharta.

Suharta mengemban jabatan definitif sebagai Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Penduduk dan Pemukiman DKI Jakarta.

Menurutnya, saat ini sedang berjalan kolaborasi dengan PT Krakatau Steel di Cilegon.

Baca juga: Permintaan Isi Ulang Tabung Oksigen Meningkat, Ini Daftar Lokasi Pengisian di Jabodetabek

Baca juga: Satgas Covid-19 Sarankan Setiap RW Punya Tabung Oksigen

Pengisian ulang dilakukan untuk 250 tabung oksigen isi 6 m³ dari 25 RS di Jakarta, Minggu (4/7/2021).

Suharti mengatakan, bantuan isi ulang tabung oksigen dari PT Krakatau Steel dialokasikan sekitar 300 tabung ukuran 6 m³ setiap harinya saat membantu.

Dia menambahkan, Pemprov DKI Jakarta masih membuka kesempatan berkolaborasi, mengingat kasus positif Covidd-19 masih tinggi.

“Kami mengundang lebih banyak lagi pihak-pihak lain ikut berkolaborasi dalam memenuhi kebutuhan oksigen."

"Bantuan dapat diberikan dalam bentuk tabung atau isi oksigennya,” katanya.

Suharti menambahkan, untuk proses distribusi dan pengisiannya akan dibantu oleh Pemprov DKI Jakarta.

Baca juga: Warga Rela Antre Berjam-jam demi Isi Ulang Tabung Oksigen

Baca juga: Antisipasi Penimbunan Tabung Oksigen, Polda Metro Jaya Bentuk Tim Khusus

Perusahaan-perusahaan bisa berkolaborasi bersama Pemprov DKI dalam penanganan Covid-19.

Sementara itu, Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan pada Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Purwadi menjelaskan, mekanisme pengisian ulang dan distribusi tabung oksigen.

Setiap rumah sakit mendapat jatah pengisian gratis sebanyak 10 tabung oksigen ukuran besar.

Rumah sakit mengantarkan sebanyak 10 tabung oksigen kosong ke Posko Rescue Oxygen untuk dibawa armada truk.

Kemudian, petugas Pemprov DKI Jakarta ke tempat pengisian di kawasan Cilegon.

Pemprov DKI Jakarta mengerahkan jajaran lintas Organisasi Perangkat Daerah untuk mempercepat proses pengangkutan oksigen dalam volume besar.

"Pengangkutan tabung oksigen Jakarta – Cilegon menggunakan 1 truk crane dari Dinas Sumber Daya Air, serta 1 truk crane dan 1 dump truck dari Dinas Bina Marga,” ujarnya.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Dinas Kesehatan Bekasi Klaim Persedian Tabung Oksigen Masih Terkendali

Baca juga: Perjuangan Wahyu Dapatkan Tabung Oksigen Untuk Keluarganya yang Terpapar Covid-19

Purwadi megatakan, setiap perjalanan dari dan menuju Cilegon akan dipandu oleh patwal dari Dinas Perhubungan.

Serta disediakan dua tim total 40 orang untuk bongkar-muat tabung oksigen di Monas dan di Cilegon.

Nantinya proses pengangkutan tabung oksigen dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan.

Setiap petugas juga telah dipastikan negatif Covid-19 pada hasil swab antigen.

Setelah itu, kata dia, oksigen yang telah diisi dibawa kembali ke Monas.

Lalu pihak rumah sakit dapat mengambilnya kembali tabung oksigen yang sudah terisi.

Diperkirakan butuh waktu lima jam untuk satu kali proses pengiriman puluhan hingga ratusan tabung oksigen dari Monas ke Cilegon hingga kembali lagi ke posko.

“Posko Rescue Oxygen di Monas dibuka selama berlangsungnya penanganan Covid-19 di Ibu Kota."

" Insya Allah dengan adanya bantuan dan kolaborasi ini dapat membantu mengurai kepadatan di tempat pengisian oksigen di kawasan Pulogadung,” ujarnya.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved