Warga Rela Antre Berjam-jam demi Isi Ulang Tabung Oksigen

Pemandangan itu terlihat di depot pengisian oksigen CV Rintis Usaha Bersama (RUB) di Jalan Minangkabau, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (1/7/2021).

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Murtopo
Wartakotalive.com/Ramadhan L Q
Sejumlah warga sedang mengantre untuk mendapatkan giliran isi ulang tabung oksigen di depot pengisian oksigen CV Rintis Usaha Bersama (RUB) di Jalan Minangkabau, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (1/7/2021). 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ramadhan L Q

WARTAKOTALIVE.COM, SETIABUDI - Kebutuhan oksigen terus meningkat seiring tingginya angka kasus positif Covid-19 atau virus corona.

Puluhan warga antre untuk mendapatkan giliran isi ulang tabung oksigen.

Mereka rata-rata membawa tabung oksigen isi 1 kubik.

Pemandangan itu terlihat di depot pengisian oksigen CV Rintis Usaha Bersama (RUB) di Jalan Minangkabau, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (1/7/2021).

Baca juga: Demi Istri Tercinta Tengah Terpapar Covid-19, Dadang Muter-muter Cari Tabung Gas Oksigen di Depok

Di antara mereka bahkan ada yang telah menunggu selama berjam-jam, tapi belum terlayani.

Seperti yang dialami Fitriah, yang mengaku telah antre sejak pukul 13.00 WIB hingga pukul 16.30 WIB.

Ia datang dari Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Fitriah mengatakan dirinya mengisi ulang tabung oksigen disebabkan kebutuhan untuk pasien Covid-19 yang tengah menjalani isolasi mandiri.

Baca juga: Antisipasi Penimbunan Tabung Oksigen, Polda Metro Jaya Bentuk Tim Khusus

“Buat isolasi mandiri, kakak saya kena Covid-19,” kata wanita berusia 47 tahun tersebut saat ditemui di lokasi.

Fitriah yang datang bersama ponakannya membawa dua tabung oksigen ukuran 1 kubik ke CV Rintis Usaha Bersama.

Wanita yang mengenakan masker berwarna putih itu menyebut, harga isi ulang oksigen CV Rintis Usaha Bersama (RUB) jauh lebih murah dibanding di dekat rumahnya.

Baca juga: Ajeng Batasi Penjualan Tabung Oksigen di Kota Tangerang untuk Pasien Isolasi Mandiri

“Harganya di sini Rp 18 ribu. Sementara di dekat rumah saya harganya Rp 25 ribu, tapi depot di sana sudah kosong sejak pagi,” ujarnya.

Fitriah berharap di tengah melonjaknya permintaan isi ulang tabung oksigen, tidak dimanfaatkan oknum penjual tabung oksigen guna menaikkan harga. (m31)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved