Virus Corona
Permintaan Isi Ulang Tabung Oksigen Meningkat, Ini Daftar Lokasi Pengisian di Jabodetabek
Permintaan tabung oksigen meningkat di tengah lonjakan kasus virus corona di Indonesia dalam beberapa hari terakhir.
Hal itu diungkapkan Alex dalam acara podcast ruang tamu yang disiarkan Youtube Holopiscom pada Jumat (2/7/2021).
Kata Alex, selain menyelesaikan masalah hilir, Covid-19 juga harus diselesaikan dari hulu.
Caranya dengan melibatkan pemerintah yang terbawah yaitu RT RW.
Saat ini kata Alex, karena angka Covid-19 kembali naik, mulai terjadi kepanikan di masyarakat akan ketersediaan tabung oksigen.
Hal itu membuat warga saling berebut tabung oksigen di pasaran yang akan berbahaya bagi ketersediaan untuk pelayanan kesehatan.
Maka dari itu, ketersediaan tabung oksigen juga harusnya dapat diatur.
"Misal di RW ada satu botol oksigen kan bisa dipakai orang yang membutuhkan. Kalau habis isi lagi karena enggak mungkin setiap rumah ada tabung oksigen, nanti bakal enggak mencukupi ketersediaan," jelas Alex.
Baca juga: Demi Istri Tercinta Tengah Terpapar Covid-19, Dadang Muter-muter Cari Tabung Gas Oksigen di Depok
Selain itu kata Alex, seharusnya warga bisa lebih dini melaporkan kasus Covid-19 ke Puskesmas setempat.
Hal itu agar dapat lebih cepat ditangani tenaga kesehatan sehingga tidak menimbulkan gejala serius.
Sebab, pada kenyatannya, efek sesak nafas pada Covid-19 tidak berlangsung secara tiba-tiba.
"Karena turunan saturasi oksigen enggak mungkin dadakan hal inilah yang membuat rumah sakit penuh," tutur Alex.
Maka kedepan, diharapkan kata Alex, sistem isolasi mandiri atau perawatan Covid-19 di rumah sakit dapat dievaluasi pemerintah.
Hal itu untuk kurangi beban pelayanan di rumah sakit yang angkanya semakin naik dari hari ke hari. (m24)