Virus Corona

Dikabarkan Dapat Sembuhkan Covid-19, Masyarakat Diminta BPOM Bijak dan Pintar Gunakan Ivermectin

Dikabarkan Dapat Sembuhkan Covid-19, Masyarakat Diminta BPOM Bijak dan Pintar Gunakan Ivermectin. Berikut Selengkapnya

Penulis: Vini Rizki Amelia | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota/Mochammad Dipa
Ketua BPOM Penny Lukito saat konferensi pers virtual penerbitan EUA untuk vaksin Covid-19 Moderna, Jumat (2/7/2021). 

WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK - Ivermectin yang dikabarkan dapat menyembuhkan covid-19 disoroti banyak pihak.

Termasuk Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

Terkait hal tersebut Kepala BPOM Penny Lukito menyampaikan pihaknya baru memberikan ijin untuk dilakukannya uji klinis terhadap obat yang digunakan untuk pengobatan terhadap penderita cacing atau parasit dalam tubuh itu.

Dalam jumpa persnya melalui virtual, Penny Lukito mengimbau kepada masyarakat menggunakan Ivermectin untuk infeksi Covid-19.

Namun hal itu harus dilakukan dengan tata cara yang aman sesuai dengan dosis yang sudah dianalisa para ahli.

"Untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat maka harus melalui uji klinis, dalam waktu tidaj lama lagi uji klinis akan dilaksanakan," papar Penny saat jumpa pers secara virtual pada Jumat (2/7/2021).

Uji klinis ini dikatakan Penny bisa dilakukan di 10 rumah sakit (RS) sehingga penggunaan di luar skema bisa dilakukan namun sesuai diagnosa dokter.

Bila uji klinis telah dimulai, Penny mengatakan proses tersebut memakan waktu sampai dengan 28 hari.

"Kalau dokter mau kasih, harus sesuai dengan protokol uji klinis. Dokter harus menjelaskan kepada pasien mengenai risiko dan bagaimana penggunaannya," akunya.

Baca juga: PPKM Darurat Resmi Diterapkan, Pemkot Jaksel Tunggu Arahan Pemprov DKI Jakarta

Di luar skema tersebut, Penny mengingatkan mengenai jenis Ivermectin yang masuk dalam tipe obat keras.

Sehingga dalam penggunaannya memuliki efek samping apabila digunakan tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku seperti mengenai dosis dan lamanya waktu pembelian.

Mutu dan aspek keamanan obat bagi masyarakat ditegaskan Penny menjadi prioritas yang harus dijalankan terlebih di masa pandemi Covid-19 ini.

"Jangan sampai memberikan obat bisa menimbulkan penyakit yang lain bagi masyarakat. Tentu kita semua ingin keluar dari pandemi namun dengan tidak menimbulkan korban lain akibat efek samping yang ditimbulkan oleh obat ini (Ivermectin)," jelasnya.

Baca juga: Gerakan Solidaritas Tes Antigen Pinjamkan Tabung Gas Oksigen Gratis Untuk Warga Jabodetabek

Penny pun mengatakan pihaknya ingin meluruskan informasi yang beredar di sosial media, di mana pihaknya sejauh ini bertindak untuk memberikan jalur terbaik.

Sehingga akses pengobatan Covid-19 bisa diberikan namun dengan ketentuan dalam pendistribusian obat sampai ke tangan pasien.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved