Kabar Artis

Usai Minta Maaf karena Disomasi Soal ODGJ, Deddy Corbuzier Bagikan Kedekatan dengan Kaum Difabel

Deddy Corbuzier memastikan bahwa tak ada niat merendahkan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) terkait podcats dengan menggunakan kata orang gila

warta kota/nur ichsan
Deddy Corbuzier minta maaf terkait tayangan podcast dengan Mongol Stres bahwa ODGI dan Covid-19. Ia mengaku tak bermaksud menyesatkan dengan tayangannya 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Youtuber Deddy Corbuzier memastikan bahwa tak ada niat merendahkan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) terkait tayangan youtubenya dengan menggunakan kata orang gila.

Penegasan Deddy Corbuzier ia tunjukkan dalam tayangan kedekatannya dengan orang-orang difabel yang ia bagian di akun instagramnya.

Seperti diketahui, perhimpunan jiwa sehat dan sejumlah organisasi lainnya, termasuk organisasi penyandang disabilitas, melayanngkan somasi kepada Deddy Corbizier dan Komika Mongol Stres.

Podcast Deddy Corbuzier dengan Mongol stres yang membahas soal ODGJ bebas kena covid. Deddy pun akhirnya minta maaf meski youtubenya belum dihapus
Podcast Deddy Corbuzier dengan Mongol stres yang membahas soal ODGJ bebas kena covid. Deddy pun akhirnya minta maaf meski youtubenya belum dihapus (Youtube)

Baca juga: SANTUN BANGET! Psikiater Tegur Deddy Corbuzier Soal Candaan Orang Gila Tak Bisa Kena Covid

Baca juga: Zona Merah di Jateng Meluas di 25 Kota/Kabupaten, Ganjar Pranowo Instruksikan Lockdown 7.000 RT

Keduanya disomasi karena membahas soal ODGJ Bekas dari Covid-19 namun dianggap menyebarkan persepsi yang salah.

Deddy Corbuzier akhirnya meminta maaf dan mengakui kesalahannya telah menggunakan kata "gila".

 "Akhirnya kena somasi.. Ya sudah... Ga apa apa.. Namanya manusia. Minta maaf kan baik.. Jadi saya minta maaf kalau ada yang tersinggung krn kata kata GILA..," tulis Deddy Corbuzier seperti dikutip Kompas.com, Rabu (30/6/2021).

Nah tayangan terbaru Deddy setelah minta maaf adalah video saat dia mendekati dan merangkul kaum difabel.

Berikut pernyataan Deddy Corbuzier dalam keterangan captio videonyaa.

Baca juga: Fakta Menarik Belgia Vs Italia Jelang Laga Perempatfinal Piala Eropa 2020

Boleh tidak saya ber argumen.. Walau ttp saya minta maaf krn minta maaf itu baik.

HARI INI.. YES HARI INI... 80 YA DELAPAN PULUH asosiasi dari komunitas difabel dll memberi saya somasi krn konteks jokes "orang gila" DGN TUNTUTAN HUKUM dsb... Ga apa apa...

TAKUT AKAN HUKUM NYA? NOT REALLY.. BUT... I'M MORE TO SAD..

saya mau tanya ke kalian semua... Video ini hanya dua dari... Ratusan... Ratusan.. Kedekatan saya dan kepedulian saya pada mereka..

Saya bertanya... Kok TIDAK PERNAH ada satupun asosiasi yg memberi saya penghargaan....
Jangankan penghargaan.. Knp ga ada asosiasi komen ke saya langsung?

Baca juga: Kurangi Beban Rumah Sakit, Inilah Kiat Sehat Isolasi Mandiri di Rumah Bagi Pasien Bergejala Ringan

Sekali lagi saya bertanya...
Saat ratusan tangan mereka saya jamah..
Saat saya berkunjung ke mereka satu persatu sejak dulu..
Atau bahkan saat tadi pagi saya upload video ttg hebatnya anak Autisme...
Where are u guys??

Have u ever ask them... who I touch by my own hand.. How much they love me and I love them?
Have u?

Or u just judge people from thing u believe is a mistake? For Ur own sake?
Okay... Sorry and forget it..

Sekali lagi saya tetap minta maaf Kalau saya sudah buat konteks jokes yang di anggap bodoh..
Maaf.

Saya tidak punya asosiasi.. Tidak punya foundation dll..
Saya hanya punya memori pada mereka dan mereka pada saya...
And no matter what u guys do to blame me..
I love them..
Coz love is not words..
Not judge.
Not letter...
ITS an Act.
Now u answer me!..

Tak Tahu ODGJ

Ayah Azka Corbuzier itu bersumpah dia tidak mengetahui kata yang digunakannya itu adalah sebuah kesalahan.

Deddy Corbuzier berujar, kata "gila" yang ia gunakan itu merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

"Sumpah deh.. Saya ga tau kalau kata kata itu salah..Jujur sih saya kaget krn saya cek di KBBI masih pakai kata "Gila" dan saya baru Paham ada kata ODGJ. Artinya saya ga pinter dan gak update nih.. Maaf kan yaa.......," ujar Deddy Corbuzier.

"Maafkan kamiii. Maafkan kebodohaaaan dan sempitnya pengetahuan sayaaaaaa. Saya cuma youtuber biasa yang banyak salaaaaaah… maaf," lanjutnya.

Baca juga: Pria Nekat Setiap Hari Kirimi Video Porno dan Foto Kelaminnya ke Wanita, Kini Dilaporkan ke Polisi

Mengenai pernyataan komika Mongol Stres yang mengeklaim Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) tidak akan terpapar virus corona, Deddy Corbuzier juga meminta maaf.

Namun, Deddy Corbuzier meluruskan maksud pernyataan Mongol masuk ke dalam konteks komedi.

"Saya rasa di konteks tsb @mongolstres konteks nya adalah ber komedi.. Dan kadang komedi memang tidak masuk dgn kenyataan atau logika.. Ini setau saya…," tulis Deddy Corbuzier.

"Ga mungkin ada tujuan menghina siapapun secara sengaja dr komedi tersebut di Podcast menurut saya...Maaf kami mungkin gak paham konteks.... Maaaaaaaf..," tambahnya.

Dia lalu mengingatkan kepada komika lain agar hati-hati berkomedi karena dikhawatirkan dapat menyinggung pihak tertentu dan membuat kesalahan.

Baca juga: AROGAN! Pegawai dan Satpam RS Prof Ildrem Medan Ini Ajak Duel Wartawan Saat Meliput Vaksinasi ODGJ

Adapun dalam waktu 6x24 jam, PJS meminta agar Deddy Corbuzier menarik konten YouTube tersebut dan media lain di media sosialnya.

PJS juga meminta agar mengupayakan secara serius menghentikan sirkulasi konten tersebut kepada pihak lain sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kekeliruan, penghinaan, dan perilaku mengolok-olok yang sudah terlanjur dilakukan.

"Menyampaikan permohonan maaf secara terbuka terkait podcast tersebut tersebut kepada seluruh ODGJ/PDM serta masyarakat, dan berjanji tidak mengulanginya lagi," ujar PJS dalam keterangan resminya.

Seperti diketahui, Perhimpunan Jiwa Sehat dan sejumlah organisasi lainnya, termasuk organisasi penyandang disabilitas, melayangkan somasi kepada Deddy Corbuzier dan komika Mongol Stres.

Deddy dan Mongol disomasi karena membahas soal orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) bebas dari Covid-19 dalam "Deddy Corbuzier Podcast" yang ditayangkan di kanal YouTube Deddy.

Baca juga: Depok Rawan Pencurian Motor, Terekam CCTV Motor Matik Milik Perawat Digasak Maling Berjaket Merah

"Kami Perhimpunan Jiwa Sehat dan organisasi masyarakat sipil menyomasi Deddy Corbuzier dan Mongol," ujar penyintas skizofrenia yang turut melayangkan somasi, J Anam, dalam konferensi pers secara daring, Rabu (30/6/2021).

Somasi dilayangkan karena judul podcast tersebut dinilai menimbulkan stigma negatif. Dialog antara Deddy dan Mongol yang menyebutkan bahwa belum ada pasien rumah sakit jiwa di seluruh dunia yang terpapar Covid-19 juga disebut menyesatkan.

Sebab, faktanya, banyak ODGJ yang dinyatakan telah terpapar Covid-19 sebagaimana dilaporkan sejumlah media massa.

Anam bersama sejumlah organisasi lain menuntut Deddy dan Mongol menyampaikan permintaan maaf secara terbuka dan mengubah judul konten YouTube-nya.

"Kemudian mengupayakan serius untuk menghentikan sirkulasi konten, termasuk followers, sebagai kekeliruan, penghinaan, dan perilaku mengolok-olok," kata Anam.

Anam menyatakan akan menempuh jalur hukum apabila Deddy dan Mongol tidak melakukan tindakan yang diminta dalam waktu 6x24 jam sejak somasi dilayangkan pada Rabu ini.

Baca juga: Bobol Minimarket di Bekasi Remaja 18 Tahun Bawa Tujuh Tas Simpan Ratusan Bungkus Rokok Hasil Curian

"Jika dalam batas waktu tersebut tidak ada itikad baik dari Deddy Corbuzier dan Mongol untuk melaksanakan somasi ini, kami akan melakukan upaya hukum," kata Anam.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bahas ODGJ Bebas Covid-19, Deddy Corbuzier dan Mongol Stres Disomasi"
Penulis : Muhammad Isa Bustomi

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved