Vaksinasi Covid 19

RSUI Depok Buka Vaksinasi Covid-19 untuk Masyarakat Umum secara Drive Thru, Begini Tahapannya

Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) membuka pendaftaran vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum secara drive thru.

Penulis: Vini Rizki Amelia | Editor: Dodi Hasanuddin
Wartakotalive.com/Vini Rizki Amelia
RSUI Depok Buka Vaksinasi Covid-19 untuk Masyarakat Umum secara Drive Thru, Begini Tahapannya. 

WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK - RSUI Depok buka vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat umum secara drive thru. Begini tahapannya.

Usai menggelar vaksinasi bagi warga ber-KTP Depok, kini Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) Depok membuka pendaftaran vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum.

Program Sentra Vaksin Indonesia Bangkit, RSUI Depok ini menyediakan dua lokasi yakni di Klinik Vaksin, Gedung Entrance RSUI, Lantai 1, serta di layanan Drive Thru, Gedung Parkir RSUI.

Dari keterangan resmi yang dikeluarkan RSUI Depok dinyatakan bahwa vaksin yang disuntikan ke tubuh penerima adalah vaksin Sinovac produksi Biofarma yang diberikan secara gratis.

Bagi Anda yang enggan memasuki area rumah sakit dapat memilih layanan vaksinasi dari dalam mobil atau drive thru yakni divaksin tanpa perlu turun dari kendaraan.

Baca juga: Lagi ASN Kota Depok Positif Covid-19 Disdukcapil Kota Depok Tutup Layanan Selama Lima Hari

Untuk layanan drive thru ini, peserta diarahkan memasuki area RS dari belakang yang memiliki area luas sehingga mampu menampung antrean kendaraan untuk menjalani vaksinasi Covid-19.

Setelah mendaftar secara online, petugas akan kembali mendata ulang dan memberikan secarik kertas berfungsi sebagai data dan informasi peserta yang di letakkan di depan dengan dijepit wiper.

Waktunya pun cukup lama dari meja registrasi ulang hingga ke proses penyuntikan yang berlangsung di lantai dua Gedung Parkir RSUI yakni hampir 2,5 jam.

"Kalau mau nunggu Drive Thru boleh tapi kalau mau cepat bisa di gedung (RS) vaksinnya, enggak sampai satu jam," papar seorang petugas jaga di meja resgistrasi ulang RSUI, Kota Depok, Jawa Barat, Rabu (30/6/2021).

Baca juga: Kebanjiran Permintaan, PMI Kota Depok Semprot Permukiman Warga dan Jalan Protokol dengan Disinfektan

Saat memasuki area Gedung Parkir, Anda akan diarahkan menuju lokasi pengecekan suhu dan tensi darah serta proses skrining untuk mengetahui riwayat kesehatan peserta yang ada di lantai 2.

Jika skrining lolos, maka dokter yang bertugaa akan segera melakukan vaksin yang berlangsung tak sampai satu menit lamanya.

"Langsung ke lantai atas ya untuk observasi 20 menit, kalau ada keluhan tinggal klakson dua kali," tutur pria yang bertugas memberikan informasi mengenai lokasi yang dituju peserta.

Setelah observasi dijalani, peserta bisa langsung meninggalkan RSUI yang sebelumnya akan kembali diperiksa oleh tenaga kesehatan mengenai adanya keluhan atau tidak serta mengecek kembali tensi darah penerima vaksin.

"Kalau nanti sampai rumah ada kendala pusing, bisa minum obat seperti paracetamol ya," kata seorang tenaga kesehatan pada bagian observasi.

"Ya, seusai menjalani vaksinasi, penerima tidak diberikan obat-obatan atau apapun sebagai pereda sakit jika mengalami efek pascavaksin," tambahnya.

Baca juga: Sempat Bertahan Cukup Lama di Zona Oranye, Kini Depok Kembali Masuk Zona Merah Penyebaran Covid-19

Kemudian tenaga kesehatan hanya menyarankan penerima untuk membeli sejumlah obat bebas yang bisa di beli di apotek atau toko obat lainnya jika di rasa memiliki keluhan seperti pusing.

Sementara itu, demi menyukseskan vaksinasi massal nasional guna memutus rantai penyebaran Covid-19, Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono mengajak masyarakat untuk tak ragu di vaksin.

"Yuk warga Depok jangan ragu untuk di vaksin agar kasus Covid-19 dapat segera turun sehingga target herd immunity juga dapat dicapai dengan harapan pandemi ini segera berlalu," kata Imam Budi Hartono saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (30/6/2021).

Pendaftaran telah dibuka sejak 25 Juni 2021 lalu dengan syarat dan ketentuan yakni:

1. Peserta merupakan WNI dengan usia minimal 18 tahun.
2. Peserta membawa KTP (berlaku untuk semua wilayah) pada hari vaksinasi.
3. Peserta mendaftarkan diri melalui http://xlaxiata.co.id/indonesiabangkit 
4. Peserta wajib menunjukkan bukti pendaftaran yang akan diverifikasi ulang oleh petugas di lokasi.
5. Peserta dalam keadaan sehat dan tidak memiliki gejala COVID-19. Penyintas COVID-19 divaksinasi setelah 3 bulan dinyatakan sembuh. Jika peserta memiliki penyakit kronik dapat membawa surat kelayakan untuk divaksinasi dari Dokter.
6. Peserta menggunakan baju yang longgar di area lengan atas untuk memudahkan penyuntikan.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved