Berita Bekasi

Toko Peralatan Medis Dijatah 100 Tabung Oksigen Baru per Hari, Stok Datang Langsung Ludes

Kasus Covid-19 terus melonjak menyebabkan masyarakat berbondong-bondong mencari tabung oksigen baru.

Penulis: Rangga Baskoro |
Warta Kota/Rangga Baskoro
Toko peralatan medis diserbu masyarakat yang menjadi tabung oksigen baru untuk perawatan pasien Covid-19. Namun, toko peralatan medis ini memiliki persediaan tabung oksigen terbatas. 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI TIMUR - Toko peralatan medis di Jalan Mayor Oking, Bekasi Timur, banjir pesanan tabung oksigen baru dari masyarakat.

Kasus Covid-19 terus melonjak menyebabkan masyarakat berbondong-bondong mencari tabung oksigen.

Sherli (18), pegawai di toko Ksatria Medical menjelaskan, dalam sehari, lebih dari 100 orang yang mengunjungi tokonya.

Mereka  mencari tabung oksigen baru berukuran 1 kubik.

"Ini kami baru stok 100 tabung, tinggal sisa sedikit, sebentar lagi paling habis," ucap Sherli saat ditemui di lokasi, Selasa (29/6/2021).

Baca juga: Lonjakan Kasus Covid-19 di Bekasi Picu Kelangkaan Tabung Oksigen, Ukuran 1 Kubik Seharga Rp 1,6 Juta

Baca juga: Jane Shalimar Sempat Sulit Dapat Ruang Perawatan hingga Tabung Oksigen, Kini Dikabarkan Mulai Baik

Dia menjelaskan, tabung oksigen mengalami kelangkaan karena permintaan tinggi terhadap tabung oksigen.

Sedangkan toko peralatan medis tempatnya bekerja dibatasi penyediaannya oleh agen penyedia tabung oksigen.

Kini, tokonya hanya bisa membeli sebanyak 100 tabung setiap pemesanan dalam waktu 1 hari.

"Karena sekarang kan banyak yang nyari, kami juga enggak boleh beli banyak-banyak dan dikasih jatah hanya 100 tabung saja per hari. Agennya bagi-bagi stok juga sama pembeli lain," tuturnya.

Baca juga: Covid-19 Melonjak, Warga Hingga Pengelola Rumah Sakit Berburu Tabung Oksigen Medis di Pasar Pramuka

Baca juga: Anies Minta Warga Jakarta tak Panik, Tabung Oksigen Tercukupi meski Kasus Covid-19 Meningkat

Permintaan tabung oksigen yang melonjak terjadi pada dua pekan lalu sejak kasus temuan Covid-19 mulai mengalami peningkatan.

Bahkan kini tokonya juga membatasi pembelian tabung oleh masyarakat.

"Dulu sih boleh kalau mau beli lebih dari satu, sekarang kami juga batasin, cuma boleh beli 1 tabung. Soalnya kasihan pembeli yang lain kalau kesusahan nyari tabung," kata Sherli.

Untuk mendapatkan tabung oksigen baru, masyarakat harus memesannya lebih dulu sebelum stok tabung oksigen baru tiba di tokonya. 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved