Virus Corona

Setelah Nurul Ghufron, Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri Juga Positif Covid-19

Ali meminta masyarakat terus menjaga protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Tribunnews.com
Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri positif Covid-19. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri positif Covid-19.

Hal ini diakui Ali berdasarkan hasil tes swab Polymerase Chain Reaction (PCR).

"Dari hasil swab PCR, benar saya positif," kata Ali saat dikonfirmasi, Selasa (29/6/2021).

Baca juga: LaporCovid-19: Tiga Pasien Meninggal karena Tidak Kebagian Ruang ICU pada 14-25 Juni 2021

Ali mengungkapkan, saat ini kondisinya masih stabil.

Ia mengaku mengalami batuk dan pilek ringan.

"Alhamdulilah saya masih stabil, gejala batuk pilek ringan saja, doakan ya," ucapnya.

Baca juga: TNI Kerahkan 176 Nakes Tambahan, Ditempatkan di Wisma Atlet, Rusun Nagrak, dan Pasar Rumput

Ali saat ini menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah.

Ali meminta masyarakat terus menjaga protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Saat ini isoman di rumah. Tetap jaga prokes ketat dan kesehatan," pesan Ali.

Baca juga: Pemerintah Diminta Terapkan PSBB Ketat di Jawa Selama Dua Pekan Agar Sistem Kesehatan Tak Kolaps

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron lebih dahulu terpapar Covid-19. Hal itu diketahui berdasarkan tes usap PCR.

"Iya, hasil tes PCR saya positif Covid, mohon doanya semoga segera pulih kembali," ujar Ghufron saat dikonfirmasi, Senin (28/6/2021).

Ghufron menjelaskan, saat ini kondisinya stabil dengan gejala ringan hingga sedang.

Baca juga: Kubu Moeldoko Gugat Menkumham ke PTUN, Partai Demokrat: Wujud Nyata Gila Kekuasaan, Memalukan!

Ia mengaku mengalami sesak napas dan meriang. Ghufron saat ini menjalani isolasi mandiri (isoman).

"Alhamdulillah stabil, hanya sesak napas dan meriang-meriang."

"Mohon doanya semoga segera pulih kembali," ucapnya.

Baca juga: Dibilang Gila Kekuasaan, Partai Demokrat Versi KLB Anggap Kubu AHY Takut Kalah

Dalam kesempatan ini, Ghufron mengimbau seluruh pihak untuk berhati-hati dan menaati protokol kesehatan.

Ghufron juga meminta masyarakat untuk tidak keluar rumah dan menghindari kegiatan yang tidak penting.

"Walaupun di daerah-daerah (zona) hijau sekalipun, karena bagaimanapun akan menimbulkan keriuhan, padahal ini semua demi keselamatan dan nyawa kita semua," tuturnya.

Baca juga: Fadjroel Rachman Calon Dubes RI untuk Kazakhstan, Istana: Bukan Promosi Atau Dibuang, tapi Amanah

Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 28 Juni 2021, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:

DKI JAKARTA

Jumlah Kasus: 528.409 (23.4%)

JAWA BARAT

Jumlah Kasus: 373.074 (17.2%)

JAWA TENGAH

Jumlah Kasus: 248.672 (11.3%)

JAWA TIMUR

Jumlah Kasus: 170.765 (8.3%)

KALIMANTAN TIMUR

Jumlah Kasus: 76.264 (3.8%)

RIAU

Jumlah Kasus: 69.850 (3.4%)

SULAWESI SELATAN

Jumlah Kasus: 63.885 (3.3%)

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Jumlah Kasus: 58.717 (2.6%)

BANTEN

Jumlah Kasus: 56.117 (2.7%)

SUMATERA BARAT

Jumlah Kasus: 50.546 (2.5%)

BALI

Jumlah Kasus: 49.758 (2.5%)

KALIMANTAN SELATAN

Jumlah Kasus: 35.939 (1.8%)

SUMATERA UTARA

Jumlah Kasus: 35.937 (1.7%)

SUMATERA SELATAN

Jumlah Kasus: 28.376 (1.4%)

KALIMANTAN TENGAH

Jumlah Kasus: 25.407 (1.2%)

KEPULAUAN RIAU

Jumlah Kasus: 25.023 (1.1%)

LAMPUNG

Jumlah Kasus: 21.350 (1.0%)

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Jumlah Kasus: 20.945 (1.0%)

PAPUA

Jumlah Kasus: 20.900 (1.1%)

ACEH

Jumlah Kasus: 19.015 (0.9%)

NUSA TENGGARA TIMUR

Jumlah Kasus: 18.118 (0.9%)

SULAWESI UTARA

Jumlah Kasus: 16.176 (0.8%)

KALIMANTAN BARAT

Jumlah Kasus: 14.258 (0.6%)

SULAWESI TENGAH

Jumlah Kasus: 13.502 (0.7%)

NUSA TENGGARA BARAT

Jumlah Kasus: 12.910 (0.7%)

KALIMANTAN UTARA

Jumlah Kasus: 12.818 (0.7%)

JAMBI

Jumlah Kasus: 12.631 (0.6%)

SULAWESI TENGGARA

Jumlah Kasus: 11.269 (0.6%)

PAPUA BARAT

Jumlah Kasus: 10.440 (0.5%)

BENGKULU

Jumlah Kasus: 9.757 (0.5%)

MALUKU

Jumlah Kasus: 8.466 (0.4%)

GORONTALO

Jumlah Kasus: 5.837 (0.3%)

SULAWESI BARAT

Jumlah Kasus: 5.785 (0.3%)

MALUKU UTARA

Jumlah Kasus: 5.087 (0.2%). (Ilham Rian Pratama)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved