Berita Video
VIDEO : Warga Serbu Depot Pengisian Tabung Oksigen
Warga antre dan menjajarkan tabung oksigen di depot isi ulang Tabung Oksigen di Manggarai, Jakarta Selatan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Warga menyerbu depot isi ulang tabung oksigen untuk mendapatkan oksigen.
Semakin tinggi warga yang terkena paparan Covid-19 membuat mereka membutuhkan oksigen dalam tabung.
Seperti halnya di depot pengisian ulang oksigen medical di Jalan Minangkabau, Manggarai, Jakarta Selatan, tampak antrean warga, Senin (28/6/2021).
Simak Video Berikut :
Menurut Erfan, pengelola depot itu, dalam dua minggu terakhir kebutuhan oksigen naik tinggi hingga 200- 300 persen dari hari biasa.
Tarif isi ulang tabung oksigen masih di kisaran Rp 15.000 permeter kubiknya atau untuk isi ulang tabung kecil.
Sementara itu harga tabung kecil yang tadinya seharga Rp 700-900 ribu, saat ini berharga Rp 2 juta.
Baca juga: Pasien Covid-19 Melonjak, Pemprov DKI Sulap Rusun Nagrak dan Rusun Pasar Rumput Jadi RS Darurat
Baca juga: Uji Klinik Ivermectin untuk Obat Covid-19 Bakal Digelar di 8 RS, Termasuk RSDC Wisma Atlet Kemayoran
Pagi ini, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memastikan jika ketersediaan tabung oksigen di DKI Jakarta masih tercukupi, meskipun saat ini lonjakan kasus Covid-19 terus mengalami kenaikan.
Menurut Anies, terganggunya pasokan tabung oksigen mengakibatkan pendistribsian mengalami kendala.
"Jadi disampaikan bahwa pasokannya cukup, tapi kekurangan kendaraan dan personalia untuk mendistribusikan," kata Anies saat meninjau vaksinasi di Bentara Budaya Jakarta, Senin (28/6/2021).
Menurut Anies, kekurangan SDM hingga sarana transportasi untuk pendistribusian dari distributor membuat jumlah permintaan tabung oksigen tidak terpenuhi dengan baik.
Baca juga: ANIES Baswedan Kerahkan Truk Angkut Tabung Oksigen, Terjadi Lonjakan hingga 300 Persen
Baca juga: VIDEO : Siswa Akmil Magelang Dikirim Ke Jakarta Bantu Nakes RSD Wisma Atlet Kemayoran
Sebab permintaan saat ini jauh lebih besar dibandingkan biasanya.
"Karena biasanya mereka tidak mendistribusikan dengan volume sebanyak ini," kata Anies.
Dengan kondisi DKI Jakarta yang tengah menghadapi gelombang pasien Covid-19 tertinggi selama pandemi, kebutuhan oksigen pun meningkat hingga tiga kali lipat dari biasanya.
Oleh karena itu, Pemprov DKI Jakarta menyiasati distribusi oksigen dengan cara mengerahkan kendaraan serta SDM dari Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Bina Marga, hingga Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta.
Baca juga: Manajemen RSUD Kramat Jati Keluhkan Pasokan Tabung Oksigen dan Nakes
Baca juga: Buka Tenda Darurat Pasien Covid-19, RSUD Kramat Jati Kekurangan Tabung Oksigen Hingga Tenaga Medis