Viral Media Sosial
BEM UI Sebut Jokowi 'The King of Lipe Service', Ferdinand Marah: Mahasiswa Terjangkit Virus Kadrun
Ferdinand menilai, tindakan tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa UI yang sekarang tidaklah pintar dibandingkan dengan mahasiswa zaman dulu.
Postingan itu mengundang reaksi dari warganet.
Sebagian memberikan dukungan kepada BEM UI karena sudah berani bersuara.
"Kemana aja sih baru sadarnya sekarang setelah sekian tahun terpuruk begini kehidupan ekonomi rakyat," tulis @firmandamopoli.
Baca juga: Asyik Joget bareng Biduan saat Covid-19 Menggila, Kades di Grobogan Minta Maaf: Itu Spontanitas
Baca juga: Begini Saran Dosen IPB University Sembelih Hewan Kurban secara Syari di Masa Pandemi
Namun ada juga warganet yang menyesalkan pernyataan dari akun tersebut.
"Mahasiswa kok katro begini.. kalo mahasiswa ngomong gini sebelum pilpres mah banyak yg simpati dan kasih dukungan. Lah ngomong gini diakhir acara.. buat apaan?? Atau lu pada lagi belajar jd hantu yah...ada tapi tiada. Dah cuci kaki tidur sana tong..neng.." tulis @Didosennahadi1
Sementara itu, pegiat media sosial sekaligus dosen di Universitas Indonesia yang dikenal pendukung pemerintah, Ade Armando, juga turut berkomentar terhadap postingan itu.
Baca juga: Ruhut Sitompul Yakin 180 Juta Rakyat Indonesia Dukung Jokowi Jabat Presiden 3 Periode
"Maaf ya, mereka memang masuk UI dan terpilih jadi BEM. Tapi kan memang gak ada jaminan bahwa mereka pintar," tulis Ade Armando.