Berita Regional

Saling Ejek saat Bermain Game Online Free fire, Dua Kelompok Pemuda di Ambon Saling Serang

Menurut warga setempat, diduga kejadian tersebut dipicu saling umpat saat bermain game online Free Fire.

Editor: Feryanto Hadi
google
Ilustrasi tawuran 

WARTAKOTALIVE.COM, AMBON-- Terjadi tawuran antara dua kelompok pemuda di kawasan Air Besar, Desa Batu Merah, Kota Ambon pada Sabtu, (26/6/2021) dini hari.

Dua kelompok pemuda itu terlibat saling serang setelah sebelumnya di antara mereka saling mengumpat ketika bermain sebuah game online.

Akibat tawuran itu, diketahui dua orang mengalami luka.

Satu unit sepeda motor serta kios di lokasi kejadian juga dirusak warga.

Baca juga: VIDEO Tawuran Warga Terjadi di Kuto Batu Palembang, Ini Kata Kapolsek Ilir Timur Palembang

Baca juga: Polisi Sebut Warga Kemayoran yang Tewas di Bacok Ternyata Sempat Ikut Tawuran

Menurut warga setempat, diduga kejadian tersebut dipicu saling umpat saat bermain game Free Fire.

"Mereka saling memaki saat bermain game online Free fire," ujar Rosita (24) seperti diberitakan TribunAmbon.com, Sabtu.

Dia menjelaskan, awalnya terjadi saling lempar dilakukan belasan remaja usia sekolah.

Namun tak berselang lama, kericuhan membesar hingga melibatkan para pemuda di kawasan tersebut.

"Awalnya yang saling lempar itu anak muda usia SMP dan SMA," kata dia.

Baca juga: Polisi Sebut Pemuda yang Tewas Dikeroyok Delapan Remaja di Kemayoran Sempat Ikut Tawuran

Tidak berapa lama setelah kejadian, aparat kepolisian tiba dilokasi.

Tembakan gas air mata pun dilepaskan untuk membubarkan massa yang tengah saling lempar batu.

Sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait kericuhan tersebut. 

Suami aniaya istri gara-gara dilarang main game

Di lokasi dan waktu terpisah, AD (21) menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suaminya di Simeulue, Aceh.

Tragisnya, AD dalam kondisi hamil dua bula saat dianiaya suaminya sendiri berinisial RY (24).

Penyebab KDRT tersebut dipicu masalah sepele yakni pelaku dilarang istrinya untuk main game higgs domino.

Gara-gara tidak dikasih handphone untuk main game high domino oleh istrinya, sang suami RY (24) tega menganiaya istrinya, AD (21) yang sedang hamil muda.

Mendapat laporan langsung dari korban, petugas kepolisian langsung membawa mama muda itu ke rumah sakit untuk divisum.

Sementara suaminya RY langsung diamankan dan dibawa petugas untuk dimintai keterangan.

Kasat Reskrim Polres Simeulue, Iptu Muhammad Rizal, mengatakan, kejadian kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT itu terjadi pada Rabu (28/4/2021) lalu.

"Korban dan pelaku merupakan pasangan suami-istri, yang istrinya itu sedang hamil dua bulan,” jelas Kasat Reskrim.

Baca juga: Pekik Tangis di TPU Rorotan saat Satu Persatu Jenazah Dimasukkan ke Dalam Liang Lahat

Baca juga: BENGIS! Harry Purwanto Tega Penggal Teman Kencannya, Potongan Kepala Dilempar, Bagian Tubuh Dibakar

“Pelaku menganiaya istrinya lantaran kesal tidak memberikan HP untuk main chip domino," imbuh Muhammad Rizal, Sabtu (1/5/2021).

Akibat kejadian tersebut, lanjut Kasatreskrim, korban mengalami luka memar di bagian paha kiri dan sakit pada bagian kepala.

"Oleh unit PPA Polres Simeulue pelaku diamankan untuk dimintai keterangan dan upaya untuk memberikan pemahaman supaya berdamai secara keluargaan di desa," ujarnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunAmbon.com dengan judul Dua kelompok Pemuda di Kota Ambon Saling Serang, Dipicu Saling Umpat di Game Online

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved