Pilpres 2024

Sulit Diwujudkan, Duet Prabowo-Puan di Pilpres 2024 Dinilia Bakal Jadi Dilema Gerindra-PDIP

Selain soal elektabilitas, Partai Gerindra dan Prabowo dipastikan akan berhitung di Pemilu 2024.

Kolase Wartakotalive.com/Istimewa
Wacana duet Prabowo Subianto-Puan Maharani di Pilpres 2024, dinilai sebagai pasangan yang dipaksakan. 

"Saya kira Pak Ahmad Muzani sudah menyampaikan dalam salah satu wawancara setelah kongres."

Baca juga: Kasus Covid-19 Naik 32 Persen Seminggu Setelah Libur Lebaran, Angka Kematian Bertambah 5,8 Persen

"Bahwa kami, kader Gerindra masih inginkan Pak Prabowo sebagai capres dari Gerindra," jelas Sugiono.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto meminta semua kadernya bersabar terkait pencalonan sebagai presiden pada Pilpres 2024.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani dalam akun Instagram resmi Gerindra, yang dikutip Tribunnews, Rabu (10/6/2020).

"Tentang pencalonan presiden, Pak Prabowo meminta agar segenap partai Gerindra bersabar, pada saatnya nanti kita ambil keputusan yang terbaik," ucap Muzani.

 Kasus Baru Covid-19 Melonjak Lagi, Politikus PAN: Kita Ingin Damai, tapi Coronanya Belum Mau

Menurut Muzani, dalam mengambil keputusan pencalonan presiden pada 2024, pasti Prabowo mempertimbangkan semua masukan, baik dari kader maupun masyarakat.

"Jika beliau sehat, jika kader meminta dan jika rakyat mengharapkan."

"Tentu saja ini akan menjadi cara berpikir beliau dalam mengambil keputusan pada waktu yang tepat," sambung Muzani.

 Ini Penyebab Menteri Agama Tak Koordinasi dengan Komisi VIII DPR Saat Batalkan Keberangkatan Calhaj

Di sisi lain, Muzani menyebut Prabowo yang saat ini dipercaya menjabat Menteri Pertahanan dalam Kabinet Indonesia Maju, akan menjalankan tugas secara maksimal di bawah kepimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Beliau berharap mudah-mudahan tugas yang dibebankan kepada beliau sebagai menteri pertahanan dapat berjalan dengan baik dan sukses, di bawah presiden untuk menangani Covid-19," papar Muzani.

Muzani menyebut Prabowo Subianto bersedia kembali menjabat ketua umum periode 2020-2005.

 Jokowi: Beradaptasi dengan Covid-19 Bukan Berarti Kita Menyerah Apalagi Kalah

"Pak Prabowo menyampaikan selama kekuatan, selama hayat masih dikandung badan, selama diminta kader, selama partai memanggilnya, beliau Insya Allah akan siap menghadapi."

"Akan siap memikul beban partai," ucap Muzani.

Dalam penetapan ketua umum, kata Muzani, akan diputuskan dalam Kongres Gerindra pada tahun ini, mempertimbangkan situasi pandemi Covid-19.

 UPDATE 10 Juni 2020: 1.024 WNI di Luar Negeri Positif Covid-19, Mayoritas Bekerja di Kapal Pesiar

"Situasi Covid-19 belum memungkinkan kita berkumpul, dewan pimpinan daerah di seluruh Indonesia agar kongres diselenggarakan secara luar biasa karena situasi dan kondisi," paparnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved