Demi Menjaga Ketahanan Fisik, Bek Persija Rezaldi Hehanusa Bersepeda di Puncak Selama 4 Sampai 5 Jam

WARTAKOTALIVE.COM, PERSIJA - Hampir setiap orang pasti punya hobi untuk mengisi waktu luang, termasuk bek Persija Jakarta, Rezaldi Hehanusa.

Untuk mengisi waktu luang, pemain berusia 25 tahun itu memilih bersepeda

Rezaldi melakoni hobi gowesnya sejak dia memulai karier sebagai pemain sepak bola profesional di Persija Jakarta.

"Saya mulai bersepeda sejak tahun2016, yaitu saat masuk tim Persija,” kata Rezaldi dikutip dari persija.id.

Sepeda pilihan pemain yang identik dengan nomor punggung 28 tersebut adalah sepeda gunung (mountain bike).

Saat ini, Rezaldi memiliki dua sepeda jenis tersebut.

Pemain kelahiran Jakarta itu punya alasan tersendiri dalam memilih jenis sepeda tunggannya.

"Saya ngincer ketahanan fisik. Selain itu, saya juga mempertimbangkan ketersediaan waktu. Kalau road bike bisa menghabiskan berjam-jam di jalan,” ujar Rezaldi.

Baca juga: Rezaldi Hehanusa Ungkap Adiknya yang tak Bisa Main Layangan

Baca juga: Rezaldi Hehanusa Dari Posisi Penyerang Menjadi Bek Tangguh Di Persija Jakarta

Baca juga: Demi Dapatkan Jam Terbang, Persija Jakarta Resmi Melepas Striker Sutan Zico ke Klub Liga 2 PSG Pati

Lewat bersepeda di gunung pula, terang Rizaldi, ia mampu mejaga kondisi fisik saat kompetisi diliburkan pada tahun lalu akibat pandemi Covid-19.

Kini, setelah Macan Kemayoran memulai persiapan jelang Liga 1 2021, Rezaldi pun tidak melupakan hobinya itu.

Dia tetap bersepeda di akhir pekan saat libur latihan.

"Biasanya saya bersepeda selama 4 sampai 5 jam di Puncak, Bogor. Lumayan, untuk menjaga ketahanan fisik,” papar Rezaldi.

Dilepas ke PSG Pati

Di sela-sela persiapan menghadapi kompetisi Liga 1 2021, Persija Jakarta melakukan pelepasan pemain muda, yaitu Sutan Zico.

Striker berusia 19 tahun itu dilepas ke klub Liga 2, PSG Pati, untuk musim kompetisi 2021.

Manajemen Persija melepas Zico, agar bisa menambah pengalaman sang pemain.

"Saat ini, persaingan di lini depan tim utama Persija tidak menjadi tempat berkembang yang pas untuk Zico,” kata Direktur Olahraga tim Persija Jakarta, Ferry Paulus.

Saat ini, penyerang asal Kroasia, Marko Simic, menjadi penghuni tetap lini penyerangan Macan Kemayoran.

Oleh karena itu, bermain di Liga 2 adalah opsi terbaik Zico untuk mematangkan diri karena berpotensi mendapatkan menit bermain lebih besar.

Baca juga: Striker Muda Persija Sutan Zico Memelihara Ikan Cupang untuk Isi Waktu Luang

Baca juga: Neymar dan Raggae Buat Bek Muda Persija Sutan Zico Berambut Gimbal

Baca juga: Sutan Zico Ingin Membela Persija di Liga 1 dan Timnas Indonesia U-19

“Setelah berdiskusi, kami bersepakat bermain di level Liga 2 adalah yang terbaik untuk perkembangan karir Zico,” ujar Ferry.

Meski telah resmi melepas Zico ke PSG Pati, Ferry menuturkan bahwa pihaknya akan tetap memantau perkembangan pemain muda tersebut.

Tidak menutup kemungkinan, terang Ferry, Persija kembali merekrut Zico andaikata mampu menunjukkan permain terbaik dan berkembang di Liga 2.

“Kami melepas Zico dengan klausul buy back, agar di kemudian hari yang bersangkutan dapat kembali ke Persija,” terang Ferry.

“Saya berharap Zico dapat kembali ke Persija dengan energi dan semangat baru.” tambah Ferry.

Siap Jadi Penerjemah

Di sisi lain, Pelatih anyar Persija Jakarta, Angelo Alessio, sudah mulai memimpin latihan para pemain Macan Kemayoran.

Angelo mulai melatih pemain Persija untuk pertama kali pada Jumat (18/6/2021).

Sebelumnya, Angelo telah menjalani karantina mandiri di Jakarta.

Sebagai pelatih asal Italia, tentunya Angelo tentunya perlu waktu untuk beradaptasi dengan cuaca dan kompetisi di Indonesia.

Oleh karena itu, pemain belakang Persija Jakarta, Otavio Dutra, meminta kepada seluruh pemain tim Oranye untuk membantu adaptasi yang sedang dilakukan oleh Angelo.

"Kami harus membantu dia (Angelo Alessio) dalam semua hal kalau mau berprestasi,” kata Dutra.

“Para pemain harus beradaptasi dengan pelatih, bukan sebaliknya," ujar Dutra.

Baca juga: Hadapi Barito Putera, Persija Jakarta Bisa Tampil Maksimal Tanpa Otavio Dutra dan Novri Setiawan

Baca juga: Jelang Lawan Barito Putera, Ini Daftar 20 Pemain Persija, Otavio Dutra dan Novri Setiawan Absen

Baca juga: Angelo Alessio Pelatih Baru Persija Jakarta Akhirnya Pimpin Latihan Perdananya di POR Sawangan

Sebagai salah seorang pemain senior, Dutra menerangkan bahwa dirinya siap membantu Angelo dalam hal apa pun, agar sang pelatih cepat merasa nyaman di Persija.

Salah satunya adalah dengan membantu menerjemahkan instruksi sang pelatih kepada pemain lain.

“Dia bisa bahasa Inggris. Saya pun bisa. Intinya, saya berusaha membantu semaksimal mungkin yang saya bisa,” terang Dutra.

“Semoga dengan bantuan semua pemain, Angelo bisa membawa Persija juara Liga 1," ucap Dutra.

Punya Impresi

Sementara itu, Angelo menanggapi positif kondisi tim Persija, meski baru memimpin latihan tim di POR Sawangan, Depok, Jawa Barat.

“Saya punya impresi yang bagus terhadap para pemain. Menurut saya, Persija punya tim yang bagus,” kata Angelo.

Menurut Angelo, kondisi Marko Simic dan kawan-kawan berpotensi terus membaik menjelang kick-off Liga 1 2021 pada 10 Juli mendatang.

Oleh karena itu, Angelo bersemangat membenahi fisik para pemain dan memerdalam pemahaman mereka terkait filosofi permainan yang disiapkan.

“Kami terus berfokus membenahi fisik dan taktik, agar bisa menjalani musim dengan baik,” ujar Angelo.

“Meski sebenarnya, waktu persiapan jelang kompetisi tergolong pendek," ucap Angelo.

Angelo pun berharap para pemainnya dapat melakoni laga uji coba jelang liga resmi bergulir.

Namun, dia tidak memerinci rencana uji coba yang bakal dilakoni.

Persija merupakan klub pertama Angelo Alessio di Asia, setelah berlanglang buana di sepak bola Eropa.

Selama delapan tahun, Angelo menjadi asisten pelatih Antonio Conte di Juventus, tim nasional Italia, dan Chelsea hingga akhirnya mengomando klub Skotlandia, Kilmarnock.

Angelo diperkenalkan sebagai pelatih kepala baru Persija oleh Presiden Klub Mohamad Prapanca pada Kamis (10/6/2021) dengan durasi kontrak semusim.