Program Kampus Merdeka
Telkomsel Buka Kesempatan Mahasiswa Magang untuk Mendukung Program Kampus Merdeka dari Kemendikbud
Operator seluler Telkomsel mendukung program Kampus Merdeka dari Kementerian Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Operator seluler Telkomsel mendukung program Kampus Merdeka dari Kementerian Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Sebagai bentuk dukungan, Telkomsel membuka kesempatan magang di perusahaan tersebut. Nantinya melalui program ini, Telkomsel ingin menciptakan SDM yang expert di bidang teknologi.
"Telkomsel memaknai Program Magang Kampus Merdeka ini sebagai momentum dalam membuka semua peluang bagi generasi muda Indonesia untuk dapat memaksimalkan potensinya," kata Direktur Human Capital Management Telkomsel, R Muharam Perbawamukti, Jumat (18/6/2021).
Baca juga: Telkomsel Hadirkan Paket Data Khusus Amazon Prime Video, Berapa Harganya?
"Melalui proses belajar langsung di industri dengan expert dari Telkomsel, program magang ini juga sejalan dengan komitmen Telkomsel dalam menciptakan SDM berkualitas," imbuhnya.
Tak hanya itu, melalui program magang Kampus Merdeka Telkomsel ingin tiap mahasiswa mampu menciptakan dampak sosial positif bagi masyarakat.
"Selain mendapatkan SDM yabg unggul, program ini diharapkan akan menghasilkan lebih banyak inovasi berbasis teknologi terdepan yang mampu memberikan dampak sosial positif dan perubahan nyata bagi pemberdayaan berbagai lapisan masyarakat Indonesia," tambah Muharam.
Program magang Telkomsel sendiri merupakan rangkaian dari Kampus Merdeka yang diadakan Kemendikbudristek agar mahasiswa bisa mendapatkan ilmu dan keterampilan di luar program studi yang diambil.
Melalui sinergi Telkomsel dan Kemendikbudristek, mahasiswa diharapkan menjadi lulusan yang memiliki karakter dan keterampilan pembelajaran yang kuat.
“Kami menyambut baik Program Magang Kampus Merdeka yang diinisiasi oleh Kemendikbudristek sebagai salah satu cara untuk mendorong pertumbuhan talenta-talenta digital unggul, berdaya saing tinggi, dan mampu menghadirkan lebih banyak manfaat teknologi terdepan bagi seluruh lapisan masyarakat," ujar Muharam.
Baca juga: Daftar Sembilan Kota yang Bisa Menggunakan Jaringan 5G Telkomsel
Program Magang Kampus Merdeka dibuka untuk mahasiswa minimal semester 5 dan masa magangnya berlangsung selama 5-6 bulan di Telkomsel. Melalui program ini akan dikonversi menjadi nilai dengan bobot 20 SKS.
Mahasiswa berkesempatan terlibat langsung dalam pekerjaan di industri digital-telekomunikasi serta didampingi mentor dari Telkomsel.
Pendampingan diberikan untuk memastikan bidang keilmuan yang dimiliki mahasiswa dapat diaplikasikan dalam berbagai pekerjaan.
Telkomsel juga akan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk terlibat proyek, memperluas jejaring di luar kampus, hingga uang saku per bulan ketika menjalani program Magang Kampus Merdeka.
Pendaftaran Magang Kampus Merdeka bisa mengunjungi tsel.me/KampusMerdeka dan informasi tersebut bisa dilihat di akun instagram @LifeatTelkomsel hingga 30 Juni 2021.
Baca juga: 5G Hadir di Solo, Dirut Telkomsel Pamer Kecepatan Internet 816MB per Detik
Sementara itu, menginjak di usia 26 tahun, Telkomsel resmi meninggalkan wajah lama dan memperkenalkan wajah baru yang lebih segar dan powerful.
Operator seluler ini memperkenalkan logo baru mereka yang tampil lebih modern, berwarna, hingga futuristik.
Tak hanya menghadirkan warna yang segar, font tulisan pun juga berubah lebih artistik dan berkesan modern.
Ciri khas warna merah tetap menjadi warna andalan dari anak perusahaan Telkom Indonesia ini. Namun kini warna tersebut dipadu warna lainnya yang tampilannya sederhana nan elegan.
Desain logo baru Telkomsel terinspirasi dari pola batik sebagai khas budaya asli di Indonesia. Pola batik tersebut kemudian diisi dengan kombinasi gradasi warna merah tua, biru burgundy, kuning, abu-abu, hitam, dan putih.
Perpaduan tersebut lalu disimbolisasikan dalam wujud 'portal', sebuah gerbang menuju dunia penuh peluang dan berbagai kemungkinan. Adapun portal ini mengarah pada internet yang menjadi andalan Telkomsel dalam melayani pelanggannya.
Baca juga: Polda Metro Tegaskan Tetap Usut Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah Meskipun Direksi Telkomsel Diganti
Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam mengatakan rebranding Telkomsel ini merupakan gerbang peluang bagi semua.
Adanya semangat baru ini akan membuka peluang bagi semua orang untuk memaksimalkan potensi mereka di segala aspek kehidupan.
"Dengan adanya perubahan logo ini bagaimana membuka peluang untuk semua. Dengan adanya internet, semua orang bisa melakukan atau melihat apapun, transaksi diperjualbelikan sebagai pelaku usaha. Telkomsel berkomitmen sebagai enabler di digital connectivity," kata Hendri.
Fakta unik lainnya dari rebranding Telkomsel ini adalah membutuhkan waktu yang cukup lama.
Butuh waktu hingga dua tahun lamanya hingga akhirnya Telkomsel memperkenalkan logo baru mereka di usia ke 26 tahun.
Direktur Marketing Telkomsel Rachel Goh mengungkapkan bahwa logo baru Telkomsel ini punya makna optimisme di dalamnya.
Tak hanya logo yang mengalami perubahan, font 'Telkomsel' juga dirombak, begitu juga dari sisi suara yang menjadi jargon Telkomsel, 'Dari Telkomsel'.
Dengan logo baru ini, kata Rachel, akan diikuti pembaharuan bagi beberapa produk perusahaan dalam memperkuat masa depan digital Indonesia, termasuk diantaranya integrasi produk dan layanan yang lebih banyak memberikan kemudahan.
Baca juga: Profil Dirut Telkomsel Hendri Mulya Syam, Jagoan Sales dan Marketing Operator Seluler di Indonesia
"Kami melihat batik. Kami cari inspirasi macam apa yang bisa didapat di sana, karena setiap lekukan dan setiap titik merepresentasikan sesuatu. Kami dengan bangga merayakan kekayaan warisan budaya ini, dan kami mau warisan ini berada di brand terbaru Telkomsel," kata Rachel.
"Kami melihat pada hasrat kami untuk lebih dekat kepada konsumen untuk lebih bersahabat, lebih ramah, lebih bersahabat, lebih dapat diakses. Kami menurunkan diri kami sendiri, kami tidak lagi menggunakan huruf kapital," jelas Rachel.
Perubahan identitas ini sangat diterapkan pada logotype Telkomsel yang kini ditulis dengan huruf kecil, kecuali di huruf awal.
Font yang dipakai senada dengan logonya yang terinspirasi dari batik.
Rachel menjelaskan perubahan logotype ini merupakan karya Deni Anggara, seorang tipografer lokal dari Bandung.
Selain itu, Telkomsel juga memperkenalkan TVC terbarunya yang menceritakan peluang yang bisa di dapat dari semangat baru ini. Iklan tersebut dibuat oleh sutradara kenamaan Indonesia yaitu Joko Anwar. (Fandi Permana)