Program Kampus Merdeka
Telkomsel Buka Kesempatan Mahasiswa Magang untuk Mendukung Program Kampus Merdeka dari Kemendikbud
Operator seluler Telkomsel mendukung program Kampus Merdeka dari Kementerian Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Operator seluler ini memperkenalkan logo baru mereka yang tampil lebih modern, berwarna, hingga futuristik.
Tak hanya menghadirkan warna yang segar, font tulisan pun juga berubah lebih artistik dan berkesan modern.
Ciri khas warna merah tetap menjadi warna andalan dari anak perusahaan Telkom Indonesia ini. Namun kini warna tersebut dipadu warna lainnya yang tampilannya sederhana nan elegan.
Desain logo baru Telkomsel terinspirasi dari pola batik sebagai khas budaya asli di Indonesia. Pola batik tersebut kemudian diisi dengan kombinasi gradasi warna merah tua, biru burgundy, kuning, abu-abu, hitam, dan putih.
Perpaduan tersebut lalu disimbolisasikan dalam wujud 'portal', sebuah gerbang menuju dunia penuh peluang dan berbagai kemungkinan. Adapun portal ini mengarah pada internet yang menjadi andalan Telkomsel dalam melayani pelanggannya.
Baca juga: Polda Metro Tegaskan Tetap Usut Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah Meskipun Direksi Telkomsel Diganti
Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam mengatakan rebranding Telkomsel ini merupakan gerbang peluang bagi semua.
Adanya semangat baru ini akan membuka peluang bagi semua orang untuk memaksimalkan potensi mereka di segala aspek kehidupan.
"Dengan adanya perubahan logo ini bagaimana membuka peluang untuk semua. Dengan adanya internet, semua orang bisa melakukan atau melihat apapun, transaksi diperjualbelikan sebagai pelaku usaha. Telkomsel berkomitmen sebagai enabler di digital connectivity," kata Hendri.
Fakta unik lainnya dari rebranding Telkomsel ini adalah membutuhkan waktu yang cukup lama.
Butuh waktu hingga dua tahun lamanya hingga akhirnya Telkomsel memperkenalkan logo baru mereka di usia ke 26 tahun.
Direktur Marketing Telkomsel Rachel Goh mengungkapkan bahwa logo baru Telkomsel ini punya makna optimisme di dalamnya.
Tak hanya logo yang mengalami perubahan, font 'Telkomsel' juga dirombak, begitu juga dari sisi suara yang menjadi jargon Telkomsel, 'Dari Telkomsel'.
Dengan logo baru ini, kata Rachel, akan diikuti pembaharuan bagi beberapa produk perusahaan dalam memperkuat masa depan digital Indonesia, termasuk diantaranya integrasi produk dan layanan yang lebih banyak memberikan kemudahan.
Baca juga: Profil Dirut Telkomsel Hendri Mulya Syam, Jagoan Sales dan Marketing Operator Seluler di Indonesia
"Kami melihat batik. Kami cari inspirasi macam apa yang bisa didapat di sana, karena setiap lekukan dan setiap titik merepresentasikan sesuatu. Kami dengan bangga merayakan kekayaan warisan budaya ini, dan kami mau warisan ini berada di brand terbaru Telkomsel," kata Rachel.
"Kami melihat pada hasrat kami untuk lebih dekat kepada konsumen untuk lebih bersahabat, lebih ramah, lebih bersahabat, lebih dapat diakses. Kami menurunkan diri kami sendiri, kami tidak lagi menggunakan huruf kapital," jelas Rachel.