Iwan Setiawan Dukung Kementerian ESDM Bangun Jaringan Gas Bumi Rumah Tangga di Kabupaten Bogor

WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) gencar membangun jaringan gas bumi rumah tangga di Tanah Air.

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM), target sambungan gas rumah tangga sampai tahun 2024 mendatang sebesar 3,5-4 juta .

Untuk itu, pemerintah melakukan satu inisiatif atau terobosan melalui skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

Kabupaten Bogor dipilih sebagai salah satu proyek percontohan Pembangunan Jaringan Gas Bumi Rumah Tangga melalui skema KPBU ini.

Baca juga: Kementerian ESDM Minta PLN Ciptakan Tarif Listrik Terjangkau dan Percepatan Kendaraan Listrik

"Di Kabupaten Bogor kita targetkan 360 ribuan sambungan gas rumah tangga dengan total anggaran sebesar 2,6 triliun," kata Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastuktur Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM , Noor Arifin Muhammad, Jumat (18/6/2021).

Dia sangat mengapresiasi dukungan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Bogor berkaitan dengan jaringan gas ini.

"Harapan kami, langkah selanjutnya lancar mulai dari tahap perencanaan, tahap persiapan, eksekusi sehingga mendapat invest sesuai kondisi yang diharapkan,” tutur Noor.

Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan mendukung penuh rencana ini.

Baca juga: Polisi Tetapkan 10 Tersangka Pelaku Perusakan Gedung Kementerian ESDM saat Demo Tolak Omnibus Law

"Kita akan membangun 362.974 sambungan jaringan gas rumah tangga di 57 desa/kelurahan yang tersebar di 6 Kecamatan wilayah Cibinong Raya," ujarnya.

Enam kecamatan yang menjadi lokasi  pembangunan jaringan gas bumi rumah tangga ini adalah Kecamatan Cibinong, Bojonggede, Sukaraja, Gunung Putri, Citeureup dan Babakan Madang yang meliputi 57 desa/kelurahan.

“Saya sangat mendukung program itu, melihat kemampuan daerah, kita tidak mungkin bisa membuat program dengan anggaran sebesar ini," papar politisi Partai Gerindra ini.

Iwan berterima kasih kepada Kementerian ESDM RI, yang telah memilih Kabupaten Bogor sebagai proyek percontohan pembangunan jaringan gas bumi rumah tangga.

"Semoga pembangunan jaringan pipa gas untuk rumah tangga ini dapat segera terealisasi,” harap Iwan.

Baca juga: Beda dari Eropa, Menteri ESDM Sebut Indonesia Masih Andalkan Energi Fosil

Berdasarkan data yang diperoleh dari Perusahaan Gas Negara (PGN), total sambungan rumah tangga yang aktif di Kabupaten Bogor dengan skema bantuan APBD pada tahun 2018 sebanyak 8.322 sambungan pipa gas rumah tangga.

Sedangkan untuk tahun 2019, pembangunan pipa jaringan gas rumah tangga telah terbangun sebanyak 5.120 sambungan yang tersebar di Kecamatan Cibinong 2.006 sambungan dan  Kecamatan Bojonggede 3.114 sambungan.