Cristiano Ronaldo Cuma Geser Botol Coca Cola, Perusahaan Minuman Bersoda Itu Rugi 57 Triliun
Video Cristiano Ronaldo menyingkirkan dua buah botol Coca-Cola dan menggantinya dengan satu botol berisi air mineral pada saat jumpa pers viral.
Akankah tindakan Ronaldo ini akan mendapat sanksi dari UEFA? Kita tunggu saja.
Dalam wawancara sebelumnya, Ronaldo mengaku 'kesal' dengan putranya Cristiano Jr yang minum Coke dan makan keripik.
Berbicara di Dubai's Globe Soccer Awards pada tahun 2020, kapten Portugal itu berkata: "Kami akan melihat apakah putra saya akan menjadi pesepakbola hebat.
"Terkadang dia minum Coke dan makan keripik dan itu membuatku kesal, dia tahu itu" kata Ronaldo dikutip sportbible.
"Kadang-kadang saya memberitahu anak saya untuk berenang di air dingin untuk memulihkan diri setelah berlari di treadmill dan dia berkata, 'Ayah, sangat dingin di sana.'
Coca Coal rugi
Luar biasa pengaruh dari Cristiano Ronaldo. Ulahnya menggeser dua botol Coca Cola saat jumpa pers membuat saham Coca Cola turun.
Ditaksir, kerugian akibat penurunan harga saham itu mencapai empat miliar dolar atau sekitar Rp 57 triliun.
Ulah Ronaldo menggeser dua buah botol Coca Cola saat jumpa pers berdampak sangat signifikan pada pergerakan saham di New York Stock Exchange.
Nilai saham Coca Cola turun di kisaran empat miliar dolar setelah Cristiano Ronaldo menggeser dua botol dari tempatnya pada konferensi persnya sebelum pertandingan.
Bintang Portugal ini dikenal sebagai atlet yang mendukung program hidup sehat.
Dia bukan penggemar minuman bersoda seperti Coca Cola.
Baca juga: Piala Eropa 2020 Malam Ini, Finlandia Akan Tingkatkan Serangan ke Rusia yang Baru Dibombardir Belgia
Saat jumpa pers menjelang pertandingan pembukaan Euro 2020 Portugal melawan Hungaria, penyerang itu duduk dan kemudian menggeser dua botol Coke ke pinggir.
Dia kemudian dengan semangat dan tatapan mengarah ke arah wartawan mengangkat sebotol air.
Pesannya jelas dan, selain menjadi viral di media sosial, juga berdampak pada dunia keuangan.
