Lifestyle
Ada Mata Air Tempat Mandi 7 Bidadari di Pondok Cabe Ilir Tangerang Selatan
Ada mata air yang tak berhenti mengalir di Pondok Cabe, Tangerang Selatan. Mata ini bernama Kobak Nyamplung.
Penulis: Budi Sam Law Malau |
Jalan setapak berundah itu dibangun warga memakai semen dan pasir.
Di kanan kirinya banyak ditumbuhi beragam tanaman sehingga sejuk dan lembap.
"Tapi sekarang, di beberapa bagian jalan menuju Kobak mulai longsor," katanya.
Selain itu, kondisi jalan setapak cukup licin sehingga harus ekstra hati-hati jika melintasinya.
Saat wartakotalive.com mendatangi Kobak Nyamplung awal pekan ini, situasinya sepi.
Tidak ada masyarakata yang berkunjung karena masih pandemi virus corona atau Covid-19.
"Takut corona, makanya sekarang sepi," ujar Titing.
Kobak Nyamplung,berpotensi menjadi salah satu destinasi wisata alternatif.
Namun dukungan pemerintah untuk sarana dan prasarana di Kobak Nyamplung tidak ada.
"Belum pernah ada pemerintah bangun apa pun di sini. Bahkan jalan setapak yang dibawahnya udah longsor ini, dulu yang bikin warga secara swadaya," kata Titing.
Fc:Kobak Nyamplung mata air berusia ratusan tahun di Jalan Tomat, RT 6, RW 6, Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan. Mata air itu berada di bawah pohon besar dan kerap dijadikan tempat mandi warga bersama-sama.
@@Titing, bekas pemilik lahan kobak nyamplung