Kabar Duka
Terdengar Suara Dengkuran saat Markis Kido tak Sadarkan Diri
Kabid Humas dan Media PP PBSI Broto Happy menjelaskan Markis Kido dalam kondisi sehat saat bermain bulu tangkis sebelum ia meninggal dunia.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Valentino Verry
Kabar meninggalnya mantan peraih medali emas Olimpiade 2018 cabang bulutangkis itu turut dibenarkan Adryanti Firdasari (35) selaku sahabat dari almarhum.
"Saya juga dapat berita tadi di grup Jaya Raya beritanya Markis Kido sedang bermain bukutangkis ya, jatuh langsung di bawa ke rumah sakit," kata Adryanti.
Rasa duka yang menyelimuti dirinya tak dapat disembunyikan Adryanti yang telah mengenal sosok Markis Kido sejak puluhan tahun itu.
Dengan mata yang berkaca-kaca, dirinya mengupas sedikit kisah yang mebuat hatinya terbesit melihat kenyataan telah tiadanya sang sahabat sekaligus pebulu tangkis tanah air tersebut.
"Saya kenal Mas Kido dari masih kecil, sama-sama di PB Jaya Raya. Dari kecil itu Mas Kido sosok yang pekerja keras, orangnya luar biasa baik, supel, humoris, enggak pilih-pilih teman," ujarnya.
Baca juga: Kesaksian Candra Wijaya Melihat Markis Kido Meninggal Dunia
"Dedikasinya untuk bulu tangkisnya itu luar biasa dan dia ke keluarganya juga luar biasa baik banget," imbuh Adryanti dengan mata memerah menahan tangis dari kabar duka yang diterimanya itu.
Sembari menahan tangisnya, ia melanjutkan sosok almarhum semasa hidupnya di mata sejumlah sejawatnya.
Menurut Adryanti, almarhum merupakan sosok humoris yang kerap menghibur para pebulu tangkis lainnya.
Bahkan, tak jarang almarhum mengeluarkan perilaku yang menggelitik rekan-rekannya di tengah sesi jadwal latihan yang padat.
"Kido tiap ketemu enggak pernah enggak ketawa. Kalau kita sama Markis Kido tiap bareng, tiap duduk pasti ada saja yang ketawa. Dia tuh orangnya humoris banget, pasti ada saja yang bikin lucu, itu yang enggak bisa dilupain," jelasnya.
Sementara pantauan Wartakotalive.com, armada ambulans pengantar jenazah Markis Kido keluar dari lingkungan RS Omni Alam Sutera sekitar pukul 22.20 WIB.
Mobil Ambulans turut dikomandoi mobil Polantas serta diikuti iring-iringan kendaraan lain dari sejumlah sanak keluarga dan sejawatnya.