Berita Jakarta
Pembelajaran Tatap Muka di Jakarta Tetap Berlangsung Meskipun Kasus Covid-19 Tinggi
Wakil Gubernur Ariza tak menampik ada guru di satuan pendidikan di Jakarta yang terpapar Covid-19.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Feryanto Hadi
Berdasarkan data dari Dinkes DKI Jakarta, kasus aktif Covid-19 di Ibu Kota sampai Selasa (15/6/2021) menembus 19.244 orang.
Baca juga: Hukuman Pinangki Dipangkas 6 Tahun, ICW: Benar-benar Keterlaluan, Merusak Akal Sehat
Mereka ada yang menjalani isolasi mandiri di rumah atau di fasilitas isolasi terkendali yang disediakan pemerintah, dan ada juga yang dirawat di RS rujukan.
Sedangkan kasus konfirmasi Covid-19 secara total di Jakarta sampai Selasa (15/6/2021) mencapai 452.295 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 425.417 orang dinyatakan sembuh dengan tingkat kesembuhan 94,1 persen dan 7.634 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,7 persen.
Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperpanjang masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro selama dua pekan.
Kebijakan ini mulai berlaku sejak Selasa (15/6/2021) sampai Senin (28/6/2021) mendatang.
PPKM mikro kembali diperpanjang karena kasus Covid-19 di Jakarta dinilai mengkhawatirkan sebagai dampak liburan hari Raya Idulfitri 1442 H pada Mei 2021 lalu.
Baca juga: Minta Semua Pihak Tak Berpolemik soal Jalur Khusus Roadbike, Wahyu Dewanto: Lihat Sisi Positifnya
Baca juga: Jokowi Panggil Anies Baswedan ke Istana, Apa Saja yang Dibicarakan? Berikut Bocoran dari Prasetio
“Selama dua minggu ini, kenaikannya konstan dan cenderung mengalami lonjakan. Hingga per 14 Juni 2021, kasus aktif di Jakarta mencapai 19.096, atau naik 9.000-an kasus,” kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti pada Selasa (15/6/2021).
“Bahkan, beberapa hari ini pertambahan kasusnya mencapai 2.000, 2.300, 2.400, dan 2.700 kasus dengan kenaikan positivity rate yang juga signifikan di angka 17,9 persen,” tambah Widyastuti berdasarkan keterangannya. (faf)