Kabar Duka
Jenazah Markis Kido akan Ditumpangkan dengan Makam Ayahnya di TPU Kebon Nanas
Pemakaman Markis Kido pebulutangkis Indonesia rencananya akan dilakukan di TPU Kebon Nanas atau TPU Cipinang Besar
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Dian Anditya Mutiara
“Saya kira tadi hanya stroke, karena dia kan punya darah tinggi terus mungkin jatuh dan pembuluh darahnya pecah. Saya berdoanya begitu tapi ternyata mas Kido diambil," lanjutnya.
Baca juga: Markis Kido Juara Olimpiade 2008 Meninggal Dunia saat Bermain Bulu Tangkis di Tangerang
Baca juga: Hendra Setiawan Ucapkan Selamat Jalan, Pemakaman Markis Kido Menunggu Kedatangan Istrinya dari Solo
Seperti diketahui, selama ini, Kido memang setiap hari Senin rutin bermain bulutangkis dengan sebuah tim di GOR Petrolin, Alam Sutera, Tangerang.
Kido meninggalkan seorang istri, Richasari Pawestri dan dua orang putri.
Jenazah malam ini akan langsung disemayamkan di rumah duka Jalan Gemak B149, RT.003/RW.009, Jaka Setia, Kec. Bekasi Selatan, Kota Bekasi.
Pemakaman masih menunggu kedatangan sang istri dari Solo.
Sesmenpora: Banyak Orang yang Suka Sama Markis Kido
Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto mengaku kaget saat mendengar kabar legenda pebulu tangkis, Markis Kido meninggal dunia.
“Jujur saya kaget mendengar kabar ini. Saya sangat berduka atas meninggalnya Markis Kido, saya kira duka ini juga dirasakan seluruh masyarakat Indonesia,” kata Sesmenpora saat dihubungi Tribunnews, Senin (14/6/2021).
Lebih lanjut, Sesmenpora menceritakan kebersamaannya saat Markis Kido membantu program Kemenpora.
Saat itu Kemenpora mengundang Markis Kido sebagai maskot atau bintang tamu di acara seleksi pebulutangkis untuk masuk Sekolah Khusus Olahraga (SKO).
Baca juga: Markis Kido Juara Olimpiade 2008 Meninggal Dunia saat Bermain Bulu Tangkis di Tangerang
Baca juga: Markis Kido Pebulu Tangkis Indonesia Peraih Medali Emas Olimpiade 2008 Tutup Usia di Usia 36 Tahun
Namun, tak disangka, berkat kehadiran Markis Kido jumlah peserta yang ikut seleksi pun membeludak dan memenuhi GOR di Ciracas.
“Sebetulnya hubungan dengan saya tidak begitu intens hanya sering bertemu beberapa kali, bahkan sebelum pandemi itu pernah dipanggil Kemenpora. Pada saat kami mengadakan seleksi diklat bulutangkis oleh SKO kami, maskot yang hadir itu Markis Kido itu bulan Februari 2020 sebelum pandemi,” cerita Sesmenpora.
“Seleksi waktu itu di Ciracas, itu penuh, yang hadir itu sekitar 255 anak-anak, di luar perkiraan. Ya itu karena ada maskotnya itu Markis Kido,” sambungnya.
“Saat itu Kami merasa terbantu, jadi pada saat promosi itu kami sebutkan nama Markis Kido meskipun kami rada was-was, ini datang atau tidak kalau tidak kan kami dianggap PHP. Ternyata dia (Markis Kido) datang, wah itu luar biasa dan rupanya Markis Kido sangat menjual sekali, banyak digemari,” jelas Sesmenpora.
Baca juga: Markis Kido Sempat Dibawa ke Omni Hospital Alam Sutera, Jenazah Akan Disemayamkan di Bekasi
Baca juga: Hendra Setiawan Ucapkan Selamat Jalan, Pemakaman Markis Kido Menunggu Kedatangan Istrinya dari Solo
Legenda pebulutangkis Indonesia, Markis Kido meninggal dunia. Kabar tersebut dituliskan oleh Yuni Kartika dalam akun twitternya.