Kabar Duka
Ibu Markis Kido Ungkap Anaknya Punya Darah Tinggi : Dia Mau Hidup dan Matinya di Lapangan
Atlet bulu tangkis Markis Kido meninggal dunia di Tangerang saat bermain bersama teman, sang ibu ungkap penyakitnya
Sebab, menurut sang ibu, Markis Kido memang memiliki riwayat darah tinggi.
"Dia sepertinya memang maunya (hidup dan matinya) di lapangan kali ya," tutur Zul Asteria dengan tegar mengenang kepergian sang putra, seperti dikutip Kompas.com dari rilis PBSI, Senin malam WIB.
"Tadi saya berdoa semoga masih bisa selamat. Saya kira tadi hanya stroke karena dia kan punya darah tinggi, terus mungkin jatuh dan pembuluh darahnya pecah."
"Saya berdoa begitu, tapi ternyata Mas Kido diambil (Tuhan)," kata ibunda Markis Kido menambahkan.
Meski telah pensiun dari kariernya sebagai atlet profesional, Markis Kido memang masih setia di dunia bulu tangkis.
Peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 itu beralih menjadi pelatih bulu tangkis.
Markis Kido juga masih rutin bermain bulu tangkis setiap hari Senin bersama sebuah tim di GOR Petrolin, Alam Sutera, Tangerang.
Kecintaan Markis Kido terhadap bulu tangkis pun masih melekat hingga akhir hayatnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Markis Kido Meninggal Dunia, Sempat Terjatuh di Lapangan"