Sport

Menpora Zainudin Amali Memasukkan Cabor Panahan ke Dalam 14 Cabor Unggulan Grand Desain Nasional

Menpora Zainudin Amali menjelaskan bahwa panahan masuk dalam 14 cabor unggulan dalam Grand Desain Keolahragaan Nasional.

Penulis: Abdul Majid | Editor: Sigit Nugroho
Dok: Kemenpora
Menpora Zainudin Amali saat melepas enam atlet panahan Indonesia yang akan berlaga di Kejuaraan Panahan, Senayan, Jakarta, Senin (14/6/2021). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Menpora Zainudin Amali menjelaskan bahwa panahan masuk ke dalam 14 cabang olahraga (cabor) unggulan dalam Grand Desain Keolahragaan Nasional.

Hal itu diungkapkan Zainudin dalam acara pelepasan enam atlet panahan Indonesia yang akan berlaga di Kejuaraan Panahan Dunia atau atau Hyundai Archery World Cup 2021 di Prancis pada 21-27 Juni mendatang,

“Setelah kami diskusi dengan berbagai profesor keolahragaan dan uji publik di berbagai perguruan tinggi, maka kami memutuskan untuk lebih berkonsentrasi kepada cabor-cabor yang mengandalkan teknik dan akurasi,” kata Zainudin di Lapangan Panahan, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (14/6/2021).

"Salah satu di antaranya adalah cabang olahraga panahan. Menurut saya, ketua umum, para atlet, para pelatih, dan pengurus harus berbangga bahwa cabor panahan masuk di dalam 14 cabor unggulan,” ujar Zainudin.

Baca juga: Menpora Zainudin Amali Ingin Inpres No 3 Tahun 2019 Menjadi Tulang Punggung pada Pembinaan Usia Dini

Baca juga: Ketum KONI Marciano Norman Menegaskan Bahwa Kesiapan Venue PON XX Papua 2021 Sudah Sesuai Harapan

Baca juga: Ahsan Ismail Anwar Atlet Panahan Kota Tangerang Bertekad Meraih Prestsi Terbaik di Porprov Banten

Zainudin mengingatkan meski panahan sudah masuk dalam 14 cabor unggulan, jika tak berprestasi lagi maka bisa tergantikan dengan cabor lainnya.

"Saya ingatkan kepada pengurus,  pelatih, serta para atlet bahwa kami menggunakan sistem promosi degradasi," ucap Zainudin.

"Jadi walaupun sudah kami tentukan di dalam grand design ada 14 cabor unggulan. Tetapi kalau tidak  bisa berprestasi di Olimpiade, maka kami keluarkan dari situ dan kami ganti dengan cabor yang lain,” jelas Zainudin.

Sementara itu, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Marciano Norman, mengatakan bahwa panahan adalah olahraga pertama yang meraih medali Olimpiade 1988.

Oleh karena itu, Marciano yakin bahwa panahan akan kembali mencetak sejarah di dalam Olimpiade Tokyo

"Saya yakin, juniornya akan mengikuti jejak mereka para senior meraih medali di Olimpiade Tokyo. Saya rasa persiapan yang telah dilakukan oleh PB Perpani sudah maksimal. In Shaa Allah, nanti mereka bisa  memenuhi harapan masyarakat Indonesia,” kata Marciano.

"Doa kami semua kepada tim yang akan mengikuti kualifikasi di Perancis bisa mendapatkan tiket untuk Indonesia ikut beregu panahan pada saat Olimpiade, baik putra maupun putri. Oleh karena itu, selamat berjuang,” ujar Marciano.

Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved